Salin Artikel

Beri Mahar Sandal Jepit dan Segelas Air, Pengantin Pria: Tak Ada Niat Ingin Viral

KOMPAS.com - Iwan Firman Wahyudi (24) alias Yudi, pengantin pria yang memberi mahar sepasang sandal jepit dan segelas air ke istrinya, akhirnya buka suara.

Youtuber asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut mengaku tak punya niat untuk ingin viral.

"Tidak ada sama sekali niat untuk bikin diri saya ini viral, biar mereka (netizen) berkomentar dia suatu saat dia akan diam," kata Yudi saat ditemui di rumahnya, Sabtu (5/7/2020).

Namun, Yudi mengakui, pernikahannya dengan seorang model cantik bernama Helmi Susanti (20), telah memancing komentar, bahkan ada yang nyinyir.

"Banyak yang buli juga, mereka (netizen) kita dibilang cari sensasi bermaskawinkan sandal jepit," katanya.

Menimpali sang suami, Helmi mengakui dirinya yang meminta mahar itu.

Alasannya, Helmi tidak ingin memberatkan suami dan keluarganya. Selain itu, sandal tersebut akan dipajag di rumahnay, agar menjadi bahan cerita bagi anak cucu mereka nanti.

"Tidak nilai story-nya, sebenarnya mau dipakai untuk shalat sandal ini, tapi takut rusak, jadi dipajang ajalah," kata Helmi.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam video pernikahan Yudi dan Helmi yang beredar, tampak Yudi berkemeja putih dengan sarung merah nampak mengucapkan ijab kabul dengan menyebutkan.

"Aku terima kawin Hemi maskawin sandal jepit dan air segelas,".

Beberapa kali Yudi melakukan kesalahan pelafalan saat melakukan ijab kabul dan disambut tawa para saksi.

Sementara itu Helmi yang berada di samping kiri Yudi dengan berbusana merah muda nampak senyum melihat suaminya

(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/05/19450071/beri-mahar-sandal-jepit-dan-segelas-air-pengantin-pria-tak-ada-niat-ingin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke