Salin Artikel

Bentrok di Madina, 3 Warga Menyerahkan Diri, Total 17 Diamankan

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com - Hingga Minggu (05/07/2020) sore, polisi sudah mengamankan sedikitnya 17 orang warga yang diduga kuat terlibat aksi kerusuhan yang terjadi pada Senin (29/06/2020), di Desa Mompang Julu, Panyabungan Utara, Mandailing Natal (Madina).

"Sudah ada 17 orang yang kami amankan," ujar Kepala Polisi Resor Madina AKBP Horas Tua Silalahi, lewat pesan singkatnya, Minggu (5/7/2020).

Horas mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 14 orang dilakukan penangkapan dan tiga orang datang ke polres menyerahkan diri.

"Untuk tiga orang, atas komunikasi dengan Ketua DPRD Mandailing Natal datang menyerahkan diri," ujar Horas.

Tim dari Polres Madina, dibantu personel Ditreskrimum dan Batalyon C Brimob Polda Sumut mendatangi Desa Mompang Julu bukan melakukan penyisiran.

Namun, mereka datang untuk melakukan penangkapan kepada warga yang terlibat.

"Bukan penyisiran, tapi penangkapan dengan mendatangi langsung tempat orang-orang yang sudah kami ketahui terlibat saat aksi kerusuhan itu," kata Horas.

Dengan turun langsung dan menemui masyarakat, dia meminta kepada seluruh warga untuk tidak resah.

Jangan sampai kejadian yang sama terulang lagi, di mana pun di wilayah Madina.

"Jangan ada lagi yang mau diajak atau diprovokasi untuk ikut-ikut aksi, apalagi sampai menutup jalan dan bertindak anarkis. Silahkan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa," ujar Horas.


Jumat (3/7/2020), sebanyak 70 personel dari Polres Madina, Ditreskrimum dan Batalyon C Brimob Polda Sumut turun ke Desa Mompang Julu untuk melakukan penangkapan terhadap warga.

Namun, saat tiba di desa itu, petugas tidak menemukan satu pun laki-laki, diduga sudah melarikan diri.

Mereka bersembunyi di sekitar bukit-bukit yang berada tidak jauh dari desa tersebut.

Sebelumnya, selain aksi protes warga gara-gara pembagian BLT yang berujung bentrokan dengan polisi pada Senin (29/6/2020), enam personel polisi luka-luka, dua mobil dan satu sepeda motor hangus dibakar massa.

Aksi kedua juga terjadi pada Kamis (2/7/2020), warga kembali memblokade jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Aksi kedua dipicu karena mereka tidak terima ada tiga warga mereka yang ditangkap pascabentrokan.

Jalan nasional kembali lumpuh total selama delapan jam dan akhirnya dibuka, Kamis (2/7/2020) pukul 18.30 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/05/19421101/bentrok-di-madina-3-warga-menyerahkan-diri-total-17-diamankan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke