Salin Artikel

Bupati Magetan: Perantau yang Positif Covid-19 Sebaiknya Jangan Pulang

Suprawoto berharap, para perantau asal Magetan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tak pulang ke kampung halaman.

"Kita berharap masyarakat Magetan yang ada di luar, kalau positif (Covid-19) itu sebaiknya isolasi di sana, jangan pulang," kata Suprawoto di Kantor Gugus Tugas Covid-19 Magetan, Jumat (3/7/2020).

Meski begitu, Suprawoto tak akan menolak jika ada perantau asal Magetan yang dinyatakan positif Covid-19 dan ingin pulang ke kampung halaman.

Ia berharap, kepulangan warga positif Covid-19 itu sesuai prosedur dan protokol kesehatan. Sehingga, Pemkab Magetan bisa mempersiapkan diri untuk menangani pasien Covid-19 itu.

Hal itu, kata dia, bisa mengurangi potensi penularan kepada warga lain.

"Tetapi yang tiba-tiba pulang ke sini masa kita tidak terima, kita tidak boleh egois, tapi dengan catatan sesuai protokol kesehatan," kata dia.

Menurutnya, masih ada ruangan kosong di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayidiman. 

Pemkab Magetan, kata dia, pernah menerima perantau yang positif Covid-19 dari Kota Surabaya.


Saat itu, pengiriman pasien positif Covid-19 itu dilakukan sesuai prosedur sehingga bisa ditangani dengan baik.

“Seperti yang dulu warga Poncol di sana (Surabaya) kesulitan, kita terima. Dari Surabaya kontak kita, kita siapkan,” kata dia.

Berdasarkan data di laman Jatim Tanggap Covid-19, tercatat 107 kasus positif Covid-19 di Magetan.

Rinciannya, 77 pasien sembuh, 26 masih dirawat, dan empat meninggal.

Selain itu, tercatat 98 pasien dalam pengawasan (PDP) di Magetan, 54 PDP selesai diawasi, 21 PDP meninggal, dan 13 PDP masih diawasi. 

https://regional.kompas.com/read/2020/07/03/17030831/bupati-magetan-perantau-yang-positif-covid-19-sebaiknya-jangan-pulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke