Salin Artikel

Akan Dibuka untuk Uji Coba Wisata New Normal, Pedagang di Pantai Glagah Berbenah

Jelang pembukaan Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Pariwisata Kulon Progo memeriksa kesiapan sarana untuk penerapan protokol kesehatan.

Pemeriksaan dibarengi simulasi penerimaan pengunjung yang berlangsung di Kompleks Wisata Glagah.

Hasil simulasi akan berlanjut pada tahap pembukaan destinasi yang masih skala uji coba.

“Kita cek ricek kesiapan pengelola Pantai Glagah. Bila siap, meski tanggap darurat mundur ke akhir Juli, pariwisata bisa melakukan uji coba terbatas dengan SOP. Simulasi ini sebagai cek ricek kesiapan. Bila memenuhi, bisa melakukan uji coba,” kata Ketua Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata DIY, Wardoyo di tengah simulasi di Glagah, Kamis (2/7/2020).

Pantai Glagah satu dari empat obyek wisata pantai andalan Kulon Progo. Sumber retribusi untuk Pemerintah Kabupaten Kulon Progo paling banyak didapat dari pantai ini.

Dalam keadaan normal, pada akhir pekan pengunjung di Pantai Glagah bisa mencapai 5.000 orang per hari.

Kebanyakan pengunjung datang karena menyukai pemandangan garis pantai yang panjang, pasir hitam, ombak yang besar, laguna luas, dan foto-foto di barikade pemecah ombak.

Pemandangan terindah tampak saat matahari terbenam. 

Wardoyo mengungkapkan, pemerintah telah memperkenankan tahap uji coba wisata mulai 1 Juli 2020.

Selam uji coba, pengawasan penerapan protokol kesehatan akan dilakukan.

Pengelola obyek wisata diwajibkan membatasi pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas, memeriksa suhu tubuh pengunjung, menyediakan tempat cuci tangan, dan menjaga agar tidak terjadi kontak pengunjung saat keluar masuk.

Pemerintah mengharapkan konsistensi SOP sehingga meminimalkan penularan Covid-19 di sektor wisata.

"Perlu strategi khusus agar bisa tidak terjadi kerumunan, penumpukan pengunjung dan kemacetan,” kata Wardoyo.


Pengelola Kompleks Wisata Glagah menyambut rencana membuka kawasan pantai tersebut.

Mereka pun berbenah, mulai dari memasang spanduk peringatan untuk mematuhi protokol kesehatan, memasang  petunjuk, membuat jalur pembatas bagi keluar masuk pengunjung, hingga membentuk Satgas Covid-19 Glagah Mandiri yang anggotanya lebih dari 200 orang. 

“Dengan adanya Satgas maka dalam beroperasi bisa menerapkan protokol kesehatan,” kata Penasihat Satgas Covid-19 Glagah Mandiri, Yuli Jamhari.

Satgas menekankan penggunaan masker bagi siapa saja yang berada di Kompleks Glagah.

“Paling utama itu pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” kata Jamhari.

Pola cuci tangan di Glagah juga menarik. Pengunjung harus cuci tangan di tiap aktivitas.

Tidak heran, wadah-wadah air cuci tangan bertebaran di sana sini. 

Bahkan tiap pedagang punya satu wadah cuci tangan. 

Mereka memanfaatkan mulai dari gentong, ember, galon, hingga ember bekas cat.

Sebagian kecil saja yang menggunakan wastafel permanen dan pipa permanen. 

Pantai Glagah dihuni sekitar 200 pedagang dengan warung-warungnya, 30-an pengelola rumah makan, kantong-kantong parkir, motoris perahu di laguna, dan tempat-tempat penginapan.

Semuanya diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Jamhari memastikan ada petugas Covid yang sudah ditunjuk untuk mengecek terus ketersediaan air di semua tempat cuci tangan. 

“Paling tidak ada petugas, kita isi lagi,” kata Jamhri.


Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo ikut membantu pelaku wisata untuk membuat tempat cuci tangan permanen.

“Kami mengharapkan pemerintah bisa bersinergi  untuk membuat tempat cuci tangan (permanen),” kata Jamhari. 

Jamhari menceritakan, pelaku wisata sempat menganggur dua bulan di awal pandemi.

Kini, dia berharap rencana pembukaan Glagah bisa membantu warga dalam mengatasi kesulitan ekonomi.

Satgas sendiri sepakat akan membatasi jumlah pengunjung hingga 30 persen dari kunjungan biasa.

“Biasanya bisa 5.000 pengunjung. Kami menargetkan awal 30 persen nanti. Tergantung petugas di depan nanti. Kalau 5.000 paling nanti hanya 1.000,” kata Jamhari. 

https://regional.kompas.com/read/2020/07/02/18223821/akan-dibuka-untuk-uji-coba-wisata-new-normal-pedagang-di-pantai-glagah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke