Salin Artikel

Penumpang Garuda Rute India-Fiji Meninggal di Pesawat, Hasil Tes Swab-nya Negatif

Lantaran ada yang meninggal, pesawat Garuda itu kemudian mendarat di Batam, menurunkan 13 kru (pramugari dan pilot) yang langsung di-swab dan diisolasi di RSKI Covid-19 Pulau Galang. 

Keterangan itu disampaikan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam yang juga Wali Kota Batam Muhammad Rudi. 

"Untuk penumpang yang meninggal, alhamdulillah hasil swabnya negatif," kata Rudi melalui telepon ke Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Meski negatif, namun 13 kru pesawat Garuda yang terdiri dari pramugari dan pilot wajib menjalani karantina 14 hari.

"Karena turun di Batam, maka karantinanya kami lakukan di RSKI Covid-19 Pulau Galang," lanjut Rudi.

Saat ini kondisi 13 kru pesawat Garuda yang menjalani karantina dalam keadaan sehat. 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 kru pesawat yang terdiri dari pramugari maupun pilot Garuda menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang di Batam.

Hal ini dilakukan setelah pesawat carter Pemerintah Fiji ini mengalami insiden, yakni salah satu penumpangnya meninggal saat dalam perjalanan. Sehingga, pesawat mendarat di Batam dan krunya langsung dilakukan karantina 14 hari.

Hasil rapid test untuk 13 kru pesawat garuda tersebut semuanya non-reaktif, sementara hasil swab-nya belum keluar. 

https://regional.kompas.com/read/2020/07/01/22070661/penumpang-garuda-rute-india-fiji-meninggal-di-pesawat-hasil-tes-swab-nya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke