PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan skenario untuk mengantisipasi penambahan pasien virus corona (Covid-19).
Hal itu menyusul dilakukannya tes swab massal terhadap masyarakat secara acak mulai Rabu (1/7/2020) hingga 20 hari ke depan.
"Kami sudah prediksi pasti ada yang positif, satu atau dua. Kami sudah siapkan rumah sakit pemerintah, tempat tidur tersedia 150-an di 10 rumah sakit, termasuk swasta," kata Sadiyanto di sela tes swab terhadap ASN di lingkungan Setda Banyumas, Rabu (1/7/2020).
Namun, pihaknya akan memprioritaskan rumah sakit milik pemerintah terlebih dahulu apabila ada penambahan pasien baru, khususnya bagi para lansia dan pasien dengan penyakit penyerta.
"Kalau misalkan 150 tempat tidur itu penuh, kita punya tempat karantina di Baturraden, kalau yang orang tanpa gejala (OTG) kita tempatkan di sana," ujarnya.
Sadiyanto mengatakan, tes swab rencananya dilakukan terhadap 4.000 orang. Sasarannya yaitu kalangan ASN, anggota DPRD, pengunjung, dan pedagang pasar tradisional atau modern, serta lingkungan tempat ibadah.
"Tujuan untuk mengatahui gambaran (penyebaran Covid-19), harapannya negatif semua, berarti bagus seperti kondisi sekarang ini," kata Sadiyanto.
Menurut Sadiyanto, tes swab tersebut bekerja sama dengan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
"Pemeriksaan gratis di RSUD Margono Soekarjo mendapat support reagen dari Kementerian Kesehatan. Untuk kelengkapan seperti VTM dan sebagainya itu kami ajukan anggaran biaya tidak terduga (BTT)," ujar Sadiyanto.
https://regional.kompas.com/read/2020/07/01/13301241/pemkab-banyumas-siapkan-skenario-antisipasi-pasien-covid-19-membeludak-usai
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan