Salin Artikel

Sederet Cerita Mereka yang Jalani Belasan hingga Puluhan Kali Tes Swab Covid-19

Namun rupanya, tak semua pasien melalui perjalanan yang mulus.

Ada di antara mereka yang harus dirawat berbulan-bulan, menjalani belasan hingga puluhan kali tes swab.

Beragam ekspresi pun diungkapkan saat mereka dinyatakan sembuh setelah berkali-kali di-swab, mulai dari menangis hingga sujud syukur.

Awalnya, ia tertular dari suaminya yang pulang dari Surabaya.

Ia kemudian dirawat di RSU Jembrana. Kemudian SL dipindahkan ke RS PTN Universitas Udayana.

Selama dirawat, SL menjalani puluhan kali tes swab.

Total hingga dinyatakan sembuh, ia telah melewati 24 kali tes swab.

Kesembuhannya dipastikan ketika SL menjalani tes ke-22, 23 dan 24 yang seluruhnya negatif.

"Saya ucapkan terima kasih atas semua karunia ini hingga akhirnya dinyatakan sembuh. Saya langsung sujud syukur dengan kabar bahagia ini," kata SL pada Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Ia tak sabar bertemu dengan keluarga dan kembali mengajar.

2. 82 hari dirawat, 15 kali tes swab

Pasien asal Sragen, Jawa Tengah berinisial P (49) menangis haru.

Ia bersyukur setelah dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan di ruang isolasi selama 82 hari.

Tak hanya itu, P pun menjalani 15 kali tes swab evaluasi sebelum dinyatakan bebas Covid-19.

P sempat dirawat di dua tempat yakni RSUD dr Moewardi dan RSD Sragen.

"Alhamdulillah senang sekali akhirnya bisa ketemu keluarga, pokoknya sudah lega sudah lama di rumah sakit dua bulan lebih, di sini (RSD) sudah 2 minggu," kata P, Rabu (24/6/2020).

Ia menuturkan, ketika dirawat di RSUD dr Moewardi, hatinya tak tenang meski pelayanan medis sangat baik.

Alasannya, ia kerap melihat orang meninggal.

"Jadi di jantung itu rasanya kayak mau lepas-lepas gitu, sehari-hari melihat jenazah, melihat peti-peti banyak," tutur P.

Kini ia bersyukur dapat kembali berkumpul dengan keluarganya.

Pasien yang tertular dari klaster Ijtima Gowa itu dinyatakan positif Covid-19 sejak April 2020.

Ia kemudian dikarantina di Islamic Centre.

Pasien itu rupanya telah menjalani 14 kali swab selama dirawat 66 hari.

Hasil swab ke-13 dan 14 menyatakan pasien tak lagi terinfeksi Covid-19.

"Alhamdulillah negatif. Penantian panjang yang berujung indah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sartono, Rabu (24/6/2020).

Pasien itu juga telah menjalani tes swab 14 kali.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kayong Utara, Bambang Suberkah menjelaskan, pasien ini adalah salah satu pasien dengan masa perawatan paling lama.

"Ini salah satu isolasi terlama karena tiga bulan. Alhamdulillah, pasien dapat bersabar dalam menjalani isolasi ini," ujar dia, Kamis (18/6/2020).

Sementara sang pasien mengaku, ini adalah pengalaman tak terlupakan baginya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi.

"Seumur hidup juga tahun ini Lebaran tanpa silaturahmi dengan orangtua," kata dia.

Pasien tersebut bahkan harus melalui 22 tes swab sebelum benar-benar dinyatakan sembuh.

"Anda bisa membayangkan, bagaimana rasanya hingga 22 kali dan berbulan-bulan diisolasi di rumah sakit?" kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Rabu (24/6/2020).

Ia pun meminta kasus ini bisa dijadikan pelajaran oleh semua pihak. Lebih baik mencegah daripada harus terjangkit Covid-19.

"Selama di rumah sakit, semua akses dibatasi untuk bertemu langsung dengan orang lain bahkan keluarga," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Imam Rosidin, Muhlis Al Alawi, Tresno Setiadi | Editor: David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati, Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/01/06000031/sederet-cerita-mereka-yang-jalani-belasan-hingga-puluhan-kali-tes-swab-covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke