Salin Artikel

"Jika Ingin Kasus Covid-19 Turun Susun Punishment, Jangan Tunggu Masyarakat Sadar"

Tercatat ada 10.886 kasus per hari Jumat (26/6/2020).

Kini Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Angka kasus Covid-19 di Jawa Timur membuat Presiden Jokowi bereaksi.

Jokowi memberi waktu dua pekan bagi Jawa Timur untuk menurunkan laju penularan Covid-19.

Pakar Epidemologi Universitas Airlangga Surabaya Dr Windhu Purnomo mengemukakan, satu-satunya jalan menurunkan angka kasus adalah menyusun sanksi tegas.

Dalam hal ini, Windhu memberi contoh negara Singapura.

Di negara tersebut, warga yang melanggar aturan bermasker akan dikenai denda 300 dolar.

Angka denda itu akan dilipatgandakan menjadi 1.000 dolar jika pelanggaran dilakukan secara berulang.

Sedangkan di Indonesia, selama ini warga hanya diimbau dan diperingatkan.

"Jadi intinya pemerintah dalam satu dua hari ini harus menyusun punishment bagi pelanggar protokol kesehatan jika ingin angka kasusnya turun," kata dia.

Berlomba dengan penularan Covid-19

Windhu mengatakan, saat ini pemerintah berlomba dengan penularan Covid-19 yang sangat cepat.

Jika menunggu kesadaran masyarakat, dikhawatirkan semakin banyak korban berjatuhan.

Ia mengatakan, tingginya angka penularan menunjukkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih rendah.

"Jangan tunggu masyarakat sadar. Kesadaran itu tumbuhnya lama, saat ini kita berlomba dengan penularan Covid-19 yang sangat cepat. Karena itu pemerintah harus segera membuat aturan tegas," papar dia.

Menurut Khofifah, peningkatan yang signifikan terjadi karena Pemprov gencar melakukan tes massal Covid-19.

"Testing kita masif sekali," ujar dia, Jumat (26/6/2020).

Khofifah menyebut, Pemprov telah melakukan 465.149 rapid test dan 53.503 tes swab menggunakan metode PCR.

"Minggu ini bahkan, sudah mencapai sekitar 14.000 tes, maka semakin banyak testing yang dilakukan tentu makin banyak muncul kasus pertambahan baru," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Farid Assifa, Dheri Agriesta), Tribun Jatim

https://regional.kompas.com/read/2020/06/27/13183551/jika-ingin-kasus-covid-19-turun-susun-punishment-jangan-tunggu-masyarakat

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke