Menyusup ke Pantai yang Masih Tutup, 4 Mahasiswa Bogor Tersapu Ombak di Sawarna

Humas Kantor Basarnas Banten, Warsito, mengatakan, keempatnya masuk ke Pulomanuk melalui jalan tidak resmi lantaran pantai masih ditutup untuk umum.

"Korban berjumlah 4 orang. Awalnya datang sekitar jam 16.30 WIB, tidak masuk lewat pintu depan karena pantai Pulomanuk masih tutup," kata Warsito melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/6/2020).

Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB, keempat korban yang diketahui merupakan mahasiswa Politeknik Akademi Kimia Analisis Bogor tersebut, berfoto di batu karang tepi pantai hingga tiba-tiba muncul ombak besar.

Dua korban bernama Muhamad Aulian Hidayat (21) dan Ferdianasfatan (20) tergulung ombak dan jatuh ke laut.

Sementara dua korban lainnya, Alfian Eka Kurniawan (19) dan Muhamad Ja'far Asidik (19) selamat lantaran berada di bagian batu karang yang lain.

Warga yang berada di pantai kemudian berusaha menolong dua korban yang jatuh ke laut. Ferdianasfatan berhasil meraih batu dan diselamatkan warga, sementara Aulian Hidayat terbawa ombak dan hilang.

Korban selamat kemudian dibawa ke Polsek Bayah untuk dilakukan perawatan. Sementara korban hilang masih dicari hingga saat ini.