Salin Artikel

Gugus Tugas Akan Lakukan Pengetesan Massal Covid-19 di Stasiun Bogor

Pengetesan akan menyasar pelaku perjalanan di pintu-pintu masuk Jabar.

Langkah itu merupakan upaya pencegahan penularan virus dari wilayah lain (imported case).

"Kami akan lacak di Stasiun Bogor dan Bojong Gede. Saat ini, kami terus melakukan persiapan operasi gabungan dan pengetesan masif," kata Koordinator Sub Divisi Pengawasan Massa dan Penegakan Aturan Dedi Taufik dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (24/6/2020).

Berdasarkan data yang diterima, menurut Dedi, pengguna moda transportasi kereta api di dua stasiun tersebut mencapai 250.000 orang per hari.

Untuk itu, pengawasan dan pengetesan dilakukan sebagai deteksi dini, mengingat Jabodetabek menjadi epicentrum penyebaran Covid-19.

Dedi menilai, operasi gabungan dan pengetesan masif efektif untuk mencegah perluasan sebaran Covid-19.

Berbagai pihak juga akan terlibat dalam pengawasan itu. Mulai dari gugus tugas provinsi, kabupaten/kota, TNI dan Polri, sampai operator KRL.

"Bagaimana kita mendeteksi awal, agar nanti yang mau masuk Jabar betul-betul dalam kondisi sehat. Karena wilayah Jabar sudah dalam kondisi yang lebih baik," ucap Dedi.

Koordinator Sub Divisi Sterilisasi Fasilitas Publik Hery Antasari mengatakan, tes masif akan dilakukan secara acak.

Gugus Tugas Provinsi Jabar menyediakan 1.000-1.200 rapid test dalam operasi gabungan tersebut.


Hery menjelaskan, operasi gabungan dan tes masif juga bertujuan mengedukasi masyarakat, khususnya pelaku perjalanan untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan.

"Tes dilakukan ketika sedang padat-padatnya, agar semaksimal mungkin kami mendapatkan yang mewakili apa yang terjadi di lapangan. Selain kereta api, akan bergeser ke moda angkutan lain, misalnya masuk ke terminal dan bandara. Ini akan dilakukan terus," ucap Hery.

Sementara itu, Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian dan Manajemen Laboratorium Siska Gerfianti mengatakan, pelaku perjalanan yang reaktif rapid test akan ditindaklanjuti dengan swab test dengan metode PCR.

Ketersediaan alat rapid test, swab test, dan alat pelindung diri (APD) dipastikan sudah aman.

Hingga Rabu ini, Gugus Tugas Jabar memiliki 29.000 rapid test, 13.000 alat tes swab, 60.000 reagen PCR, 72.000 reagen RNA, 76.000 APD, dan 9.000 masker KN-95.

"Sehingga kami bisa melihat mapping, deteksi dini, dan tracing, untuk hasil random sampling para pelaku perjalanan dengan moda kereta api," kata Siska.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/24/21242781/gugus-tugas-akan-lakukan-pengetesan-massal-covid-19-di-stasiun-bogor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke