Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan pemeriksaan dengan rapid test maupun tes swab dengan polymerase chain reaction (PCR).
Berdasarkan data terbaru, terdapat 7 pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 pada hari ini, Selasa (23/6/2020).
Dengan demikian, jumlah pasien dari klaster Pasar Cileungsi mencapai 40 pasien.
"7 terkonfirmasi positif, hasil tes swab massal yang ketiga beberapa waktu lalu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah ketika dihubungi Kompas.com.
Menurut Syarifah, dari total 40 kasus itu, terdapat 5 orang yang sudah sembuh.
Syarifah tetap optimistis dengan angka kesembuhan pasien dan berharap tidak akan ada tambahan lagi saat memasuki adaptasi kebiasaan baru atau new normal.
Sebab, Pemkab Bogor sudah melakukan tes massal di dua pasar besar di Kabupaten Bogor untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut.
"Jadi kalau ditotal secara keseluruhan, yang sembuh itu ada 87," ujar dia.
Syarifah menambahkan, sampai saat ini jumlah keseluruhan kasus positif corona di Kabupaten Bogor sebanyak 345 pasien.
Dari jumlah itu, 238 pasien masih dalam perawatan.
Terdapat 17 pasien yang meninggal dunia.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya berjumlah 1.926 orang, terdiri dari 1.345 orang yang selesai dirawat dan 452 orang masih dalam pengawasan.
PDP yang meninggal dunia sebanyak 129 orang.
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) total berjumlah 1.690 orang.
Rinciannya, 1.431 orang selesai pemantauan dan masih dalam pemantauan 259 orang.
https://regional.kompas.com/read/2020/06/23/21264991/345-kasus-covid-19-di-kabupaten-bogor-40-dari-klaster-pasar-cileungsi