Satu Keluarga di Pamekasan Positif Corona

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Empat orang dalam satu keluarga di Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan, terkonfirmasi positif Covid-19.

Satu orang sedang menjalani isolasi di RSUD Smart Pamekasan.

Tiga orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya, dengan pantauan ketat dari puskesmas setempat.

Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, Syaiful Hidayat menuturkan, dalam keluarga tersebut yang tertular pertama kali adalah bapak yang kini berusia 55 tahun.

Ia tertular 3 minggu setelah Lebaran. 

“Klaster mudik Lebaran itu jadi penyumbang terbanyak di Pamekasan karena tidak diketahui dari mana saja orang datang bersilaturahim. Kemungkinan, bapaknya tertular dari klaster mudik Lebaran itu,” ujar Syaiful Hidayat, Senin (22/6/2020). 

Dugaan lain sumber penyerbaran virus tersebut, karena bapak tersebut sebagai ketua RT di Kelurahan Gladak Anyar.

Selain itu, bapak tersebut juga menjadi imam masjid di kelurahannya. Sehari-hari, banyak orang yang melakukan kontak dengan bapak tersebut.

Terkait dengan tiga anak yang isolasi mandiri di rumahnya, Syaiful mengungkapkan, di Pamekasan ketika ada satu anggota keluarga positif corona, anggota keluarga yang lain enggan untuk isolasi di rumah sakit.

Masyarakat yang sudah positif corona, merasa dirinya tertimpa aib. 

“Ketiganya tidak mau diisolasi di rumah sakit atas permintaannya sendiri dan memilih isolasi mandiri,” ungkap Syaiful Hidayat.

Saat ini, jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pamekasan mencapai 82 orang.

Dari jumlah tersebut, 46 orang menjalani perawatan, 18 orang meninggal dunia dan 18 sembuh.

Sedangkan jumlah PDP mencapai 91 orang. Jumlah tersebut, 18 orang meninggal dunia.