Salin Artikel

Wakapolres Karanganyar Tangkis Serangan Pria Bersenjata dengan Tongkat

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.45 WIB itu membuat Busroni, sopirnya, dan satu orang relawan mengalami luka.

Busroni mengatakan, dirinya diserang oleh orang tak dikenal pada saat sedang memindahkan barang dari tas gunung ke tas kecil.

Namun, serangan itu berhasil ditangkis dengan menggunakan tongkat yang saat itu dia pegang dan mengenai tangan.

Busroni luka ringan di tangan dan sopirnya mengalami luka cukup serius di bagian leher dan punggung.

Sedangkan relawan bernama Jarot luka sobek di lengan kanan dan punggung.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menerangkan, kegiatan susur Gunung Lawu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 Bhayangkara.

Pada saat melaksanakan kegiatan tersebut, ada orang tak dikenal membawa sabit mengejar Wakapolres Karanganyar dan sopirnya.


"Jadi Wakapolresnya dikejar, kemudian senjata itu ditolak mengenai tangan. Kemudian sopirnya juga demikian dikejar-kejar (OTK)," kata Kapolda kepada wartawan di Karanganyar, Jawa Tengah.

Polisi akhirnya mengambil tindakan dengan cara menembak kaki pelaku sebanyak tiga kali.

"Kemudian dia (OTK) terjatuh akhirnya dibawa ke rumah sakit, kehabisan darah, dan meninggal," ungkapnya.

Polisi masih belum mengetahui identitas penyerang wakapolres dan sopirnya tersebut.

"Sampai sekarang belum tahu identitasnya orang tak dikenal itu. Tapi anggota kita luka satu, drivernya wakapolres beserta masyarakat satu masyarakat relawan dan sekarang sudah dirawat dan sembuh kembali ke keluarganya," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/21/22382141/wakapolres-karanganyar-tangkis-serangan-pria-bersenjata-dengan-tongkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke