Salin Artikel

Warga Potong Paus Sperma Kerdil yang Terdampar di Pantai, Minyaknya Diambil

Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Permana Yudiarso mengatakan, timnya telah mendatangi desa tersebut.

Saat tiba di lokasi, petugas melihat sebagian tubuh paus telah hilang.

Ternyata hal itu karena sebagian daging paus telah dipotong dan diambil minyaknya oleh beberapa warga.

Wilayah perairan Bali selatan memang banyak ditemukan paus jenis ini.

"Kami sudah ke lokasi pausnya dipotong, kita sita sisanya," ujar Yudi saat dihubungi, Jumat.

Yudi mengatakan, warga mengaku tak mengetahui bahwa satwa tersebut dilindungi.

Warga kemudian membuat surat pernyataan bahwa tak akan mengulangi dan meminta maaf.

"Mereka bikin surat pernyataan intinya mereka tak tahu satwa itu dilindungi. Tidak akan mengulangi lagi. Kalau mengulangi bisa dijerat hukum," kata dia.

Mengonsumsi satwa yang dilindungi bisa dijerat hukum meski pun ditemukan dalam keadaan mati.


Selain itu mengonsumsi paus juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada warga pesisir di Bali terkait satwa-satwa yang dilindungi.

Terdampar

Yudi menjelaskan, paus terdampar di pinggir pantai kemungkinan besar karena dikejar oleh predator seperti hiu.

Paus menyelamatkan diri dan terpisah dari kawanannya.

Paus kemudian berenang dan justru mendekati pantai untuk menyelamatkan diri. Dalam upaya tersebut paus mengeluarkan tinta hitam untuk mempertahankan diri.

Kemudian setelah tenang, paus kembali ke lautan. Namun ternyata paus tersebut ditemukan mati dan terdampar di perairan Gianyar.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/19/16111681/warga-potong-paus-sperma-kerdil-yang-terdampar-di-pantai-minyaknya-diambil

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke