Lantaran terjerat pada Selasa (16/6/2020), hewan yang dijuluki golden cat atau fire cat itu mengalami luka di bagian kakinya.
Terjerat perangkap babi
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bukittinggi Vera Chiko mengemukakan, awalnya seorang warga tengah pergi ke ladang.
Di ladang tersebut, warga melihat seekor hewan terjerat perangkap babi.
Ketika dicek rupanya bukan babi yang terjerat, melainkan kucing emas yang langka.
Kucing itu berukuran sebesar anjing dewasa.
"Kucing langka itu terjerat perangkap babi milik warga. Sekarang sudah dievakuasi," kata Vera.
Dievakuasi, terluka di bagian kaki
Vera Chiko menjelaskan, setelah diteliti rupanya jerat itu terpasang sejak dua hari lalu untuk menjebak babi hutan.
Sedangkan kawasan yang cukup jauh dengan permukiman warga itu memang menjadi habitat kucing emas langka.
"Warga juga menyebutkan kucing emas sering ditemui di kawasan itu," kata dia.
Kucing tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas BKSDA Bukittinggi.
Lantaran terjerat perangkap, kucing jantan yang diperkirakan berusia 4 tahun itu mengalami luka di bagian kakinya.
Dilepasliarkan
Usai evakuasi, kucing emas dirawat di klinik kesehatan hewan kebun binatang Bukittinggi.
"Kondisinya sudah membaik, lukanya mulai sembuh," kata Kepala BKSDA Sumatera Barat Erly Sukrismanto.
Rencananya, setelah sembuh, kucing itu akan dilepasliarkan.
"Kalau sudah sembuh, kita lepas liarkan. Tempatnya yang pasti jauh dari permukiman warga," kata Erly.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Aprillia Ika)
https://regional.kompas.com/read/2020/06/18/12281971/fakta-kucing-emas-langka-di-agam-terjerat-perangkap-babi-hingga