Salin Artikel

Purnomo Mengaku Legowo Jika Tak Dapat Rekomendasi dari DPP

SOLO, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota Solo yang ditugaskan DPC PDI-P Solo Achmad Purnomo mengaku belum ada panggilan dari pihak DPP PDI-P terkait rekomendasi untuk maju di Pilkada Solo 2020.

"Belum ada. Biasanya kalau ada pemanggilan (DPP PDI-P) lewat DPC PDI-P, lewat Pak Rudy selaku Ketua DPC PDI-P," katanya saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).

Purnomo mengatakan, pernah dipanggil DPP PDI-P untuk seleksi sebagai bakal calon wali kota melalui tembusan yang ditujukan kepada DPC PDI-P Solo.

"Biasanya yang lalu itu saya tembusan. Waktu dipanggil (seleksi) yang pertama dulu tidak ke saya. Tembusan ke Ketua DPC PDI-P," ujarnya.

Purnomo menuturkan, siap jika sewaktu-waktu dipanggil ke Jakarta untuk menerima surat rekomendasi dari DPP PDI-P.

"Tidak apa-apa kalau memang nanti tidak dipanggil. Saya sejak awal itu kader. Saya ditugasi, dicalonkan oleh DPC sebagai bakal calon wali kota. Kalau nanti putusannya DPP lain, ya itu kader siap melaksanakan putusannya," terang Purnomo.

Sebagaimana diketahui, Purnomo tengah berebut rekomendasi untuk maju sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Solo 2020 dengan Gibran Rakabuming Raka.

Putra sulung Presiden Jokowi tersebut maju sebagai bakal calon wali kota melalui DPD PDI-P Jawa Tengah di Panti Marhaen Semarang pada Kamis (12/12/2019).

Gibran didampingi Habib Hasan dan diarak oleh ribuan relawan dari berbagai daerah di Jateng menuju Panti Marhaen.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/17/15390661/purnomo-mengaku-legowo-jika-tak-dapat-rekomendasi-dari-dpp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke