Salin Artikel

Gubernur Sultra Izinkan 500 TKA China Bekerja di Konawe, Ini Syaratnya

KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengizinkan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China untuk bekerja di Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe.

Kata Ali, dirinya memperbolehkan 500 TKA asal China untuk bekerja karena sudah ada izin dari pemerintah pusat.

"Sudah ada izin dari pemeritah pusat," katanya dikutip dari Antara.

Namun, meskipun sudah diizinkan pemerintah pusat, Ali juga mensyarakatkan semua TKA China yang masuk ke wilayahnya untuk tetap menjalani protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona.

Sebelum bekerja, para TKA asal China itu harus menjalani karantina terlebih dahulu.

Kata Ali, kedatangan para pekerja asing itu untuk mendukung investasi yang ada di Sulawesi Tenggara.

"Dukunglah investasi yang ada di Sultra ini, sehingaa pasca-covid ini kita sudah bisa bangkit," ujarnya.

Setelah diizinkan bekerja di Konawe, 500 TKA asal China itu akan datang secara bertahap.

Pada tahap pertama, ada 146 tenaga kerja yang akan datang dengan didampingi empat tenaga medis, mereka dijadwalkan tiba pada 23 Juni 2020.

Sebelumnya diketahui, Ali dan DPRD Sulawesi Tenggara satu suara menolak kedatangan 500 TKA China yang akan bekerja di Konawe.

Menurut Ali Mazi, penolakan itu dilakukan karena bertentangan dengan suasana kebatinan masyarakat Sultra yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.

"Setelah saya mengetahui informasi itu, langsung mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga DPRD, Danrem, Kapolda, Imigrasi. Kesimpulannya kita keberatan untuk kebijakan memasukkan kembali 500 TKA asal China,” ungkap Ali Mazi pada akhir April 2020.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/17/14595001/gubernur-sultra-izinkan-500-tka-china-bekerja-di-konawe-ini-syaratnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke