Salin Artikel

Direktur RSUD di Kalsel Terinfeksi Corona, Diduga Terpapar dari Karyawan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie mengatakan, sebelum diketahui terinfeksi corona, MK tidak masuk kantor selama sepekan karena sakit.

Karena memiliki gejala corona, MK pun memeriksakan diri ke RSUD H Badaruddin Tanjung untuk dilakukan rapid test.

Dari hasil rapid test yang dilanjutkan uji swab, dipastikan jika MK terinfeksi Corona.

"Jadi beliau ini enggak masuk kerja selama seminggu karena sakit, karena ada gejala corona maka kita lakukan rapid dan uji swab, hasilnya positif," ujar dr Taufiqurrahman Hamdie saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).

MK, kata Taufiq, belum bisa dipastikan terpapar dari pasien positif corona atau bukan.

Pasalnya, MK mengaku tidak pernah kontak dengan pasien positif corona selama bertugas di RSUD H Badaruddin Tanjung.

Taufiq pun menduga, MK terpapar corona dari salah satu karyawan atau manajemen rumah sakit.

"Beliau memang dokter, tapi tak pernah melayani langsung pasien Covid-19, karena selama ini fungsi beliau di rumah sakit mengurus manajemen," jelasnya.

Setelah diketahui terinfeksi Corona, MK selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk dilakukan perawatan intensif di ruang isolasi.

"Beliau kan statusnya kemarin PDP, setelah positif maka kita bawa ke Rumah Sakit Ulin di Banjarmasin, sekarang di rawat di ICU," bebernya.

Taufiq menambahkan, manajemen RSUD H Badaruddin Tanjung hari ini akan melakukan tracing terhadap seluruh karyawan rumah sakit yang diduga pernah kontak dengan MK.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/15/16435631/direktur-rsud-di-kalsel-terinfeksi-corona-diduga-terpapar-dari-karyawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke