Kaget Sekretarisnya Curi Kotak Amal 2 Kali, Kades: Kalau Soal Ekonomi Kayaknya Enggak Mungkin

Kepala Desa Banjarejo Jumiran kaget usai mendapat kabar perihal pencurian kotak amal yang dilakukan sekretarisnya.

Ia menilai, pelaku tak memiliki masalah keuangan.

"Bapaknya itu masih menerima pensiun, ibunya masih mengajar. Kalau soal ekonomi kayaknya enggak mungkin," kata Jumiran.

Ketika itu, pengurus memergoki pelaku tengah berupaya mengembalikan gembok kotak amal.

Namun, di tangannya, tergenggam uang hasil menggasak kotak amal.

"Pelaku diamankan takmir masjid saat mengutak-atik kotak amal, tangan kirinya sudah pegang uang, tangan kanannya berusaha mengembalikan gembok," tutur dia, Jumat (12/6/2020).

Temukan belasan kunci duplikat, beraksi dua kali

Juwahir menjelaskan, aksi pencurian uang kotak amal Musala Al Ihsan ini bukan kali pertama.

Pelaku mengaku telah dua kali melakukan aksi serupa.

"Pengakuannya dua kali di kawasan Tambakromo," kata dia.

Pada saat tertangkap basah, polisi juga menemukan belasan kunci duplikat dari tangan pelaku.

Kunci-kunci itulah yang digunakannya membongkar kotak amal.

Dari tangan sekretaris desa tersebut, polisi juga menyita uang dari kotak amal yang dibawa pelaku sebesar Rp 54.000,00.

Polisi juga menyita sepeda motor pelat merah yang dipakai pelaku ketika mencuri.

Pelaku kini diperiksa di Polsek Padas.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Dheri Agriesta)