Salin Artikel

Kembalinya Purnomo Usai Ditolak Mundur dari Arena Pilkada Solo, Tetap Jadi Rival Gibran

Karena pilkada diyakini akan digelar dalam situasi pandemi COVID-19, salah satu bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, memilih mundur.

Namun belakangan pengunduran dirinya ditolak oleh DPC PDI-P Solo.

Dia pun kembali ke arena Pilkada Solo dan sama-sama menunggu rekomendasi DPP PDI-P bersama rivalnya, Gibran Rakabuming Raka.

Dia lalu menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo pada Kamis (28/5/2020) lalu.

Purnomo mengaku sudah menyiapkan surat tersebut pada 5 Mei 2020, namun dirinya saat itu masih menunggu keputusan pemerintah menetapkan Pilkada serentak secara resmi.

Setelah surat benar-benar diserahkan, Rudy, sapaan ketua DPC, segera menindaklanjuti surat tersebut dengan menggelar rapat internal kader.

Keesokan harinya, DPC PDI-P mengumumkan hasil rapat tersebut bahwa Purnomo tidak diperkenankan mundur dari pencalonan.

"Berdasarkan rapat konsolidasi dan koordinasi DPC, pengurus anak cabang (PAC), dan pengurus ranting PDI-P Solo, untuk keberlanjutan program partai dan program Pemkot Solo yang dipimpin kader PDI-P, memutuskan menolak permohonan pengunduran diri Bapak Achmad Purnomo sebagai bakal calon wali kota Solo," kata Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Solo Bidang Pemenangan Pemilu dan Komunikasi Politik Putut Gunawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (7/6/2020).

DPC juga menegaskan bahwa Purnomo harus tetap maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo bersama wakilnya, Teguh Prakosa .

"Intinya (DPC) tetap mencalonkan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Desember 2020," kata dia.

"Dengan kata lain, saya melaksanakan apapun keputusan partai sebagai kader," kata Purmono yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo.

Dengan berlanjutnya Pilkada serentak pada tahun ini, Ketua DPC PDI-P Solo FX. Hadi Rudyatmo akan segera membentuk tim untuk memenangkan calon yang mendapat rekomendasi DPP PDI-P.

Namun demikian, Rudy masih saja mempertanyakan bagaimana pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi.

"Tapi karena beliau (pemerintah) sudah memutuskan tanggal 9 Desember 2020, ya menurut saya tidak realistis dengan kondisi saat ini. Mungkin bisa ditunda tahun 2021 setelah kondisinya Covid-19 landai," sambung dia.

Gibran tanggapi Purnomo ditolak mundur

Sementara rivalnya, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tidak ingin mencampuri urusan pengunduran diri Purnomo.

"Soal surat pengunduran Pak Pur dan penolakan DPC PDI-P Solo adalah wilayahnya Pak Rudy selaku Ketua DPC PDI-P Solo," kata Gibran kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2020).

Dia pun menegaskan tak memiliki masalah dengan Purnomo.

Menurutnya, kompetitor adalah kawan baginya.

"Apalagi Pak Pur sudah saya anggap seperti bapak saya sendiri, saya sangat hormat sama beliau," ungkap suami Selvi Ananda itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Khairina, Abba Gabrilin)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/12/08180591/kembalinya-purnomo-usai-ditolak-mundur-dari-arena-pilkada-solo-tetap-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke