Adapun dua dokter lainnya yang meninggal, yaitu dr Berkatnu Indrawan Jangkuk dan dr Boedhi Harsono.
"Almarhum adalah dokter ketiga di Surabaya yang meninggal karena Covid-19 di Surabaya. Semoga beliau yang terakhir," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, dr Brahmana Askandar saat dihubungi, Rabu.
Jenazah dokter Miftah dilepas dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
IDI Surabaya akan melakukan evaluasi guna mencegah penularan Covid-19 di kalangan dokter dan tenaga medis.
"Kami terus melakukan evaluasi dan memperbarui alat pelindung diri (APD), prosedur-prosedur kami perbaiki dan diperketat agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya.
Mengutip data dari http://infocovid19.jatimprov.go.id/, kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya berjumlah 3.627 kasus, ODR 5.475 orang, OTG 4.007 orang, ODP 4.040 orang, dan PDP 3.512 orang.
Sementara secara keseluruhan kasus positif di Jawa Timur berjumlah 6.798 kasus. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
https://regional.kompas.com/read/2020/06/11/07474201/miftah-fawzy-dokter-ketiga-di-surabaya-yang-meninggal-karena-covid-19-idi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan