Salin Artikel

Warga 3 Kecamatan Maluku Tengah Tak Perlu Bawa Surat untuk Masuk ke Ambon

Masyarakat dari tiga kecamatan itu tidak perlu menunjukkan surat keterangan dari pihak desa dan surat keterangan sehat saat memasuki Kota Ambon.

Masyarakat dari kecamatan yang berbatasan dengan Kota Ambon itu cukup menunjukkan kartu identitas dan melewati pemeriksaan suhu tubuh di perbatasan.

“Untuk warga dari Kecamatan Leihitu, Leihitu Barat dan Salahutu boleh masuk ke Kota Ambon tanpa harus menunjukkan surat keterangan dari desa dan surat sehat, mereka cukup bawa KTP,” kata Richard di Kantor Wali Kota Ambon, Rabu (10/6/2020).

Ia mengatakan, kelonggaran diberikan menyusul protes dari warga di tiga kecamatan tersebut.

Sebab, mereka harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 20.000 saat mengurus surat kesehatan.

“Jadi ternyata ada masalah internal di Pemda Malteng, ternyata warga harus bayar Rp 20.000 untuk buat surat kesehatan, padahal di kita tidak. Sehingga Pemrov mengambil alih terkait hal ini. Tapi intinya mereka (warga) ada KTP dan diperiksa suhu tubuh, silakan masuk Ambon,” kata Richard.

Adapun untuk pedagang yang membawa logistik dari Pulau Seram ke Kota Ambon juga diberikan kelonggaran.

Mereka dibolehkan masuk dengan membawa surat sehat dan surat perjalanan tanpa harus menunjukkan hasil rapid test.

“Setap kebiajakan yang daambil pasti ada dampak positif juga ada berdampak negatif bagi masyarakat tapi kita harus tegas mengambil kebijakan, untuk logistik ada pengecualian, mereka tetap masuk ke Ambon, ini akan kita benahi mereka yang masuk dari Seram Barat membawa sayur mayur, ikan itu ada dispensasi," katanya.

Sementara itu, penerapan sistem ganjil genap untuk angkutan umum yang masuk ke Kota Ambon dan pembatasan jumlah penumpang tetap berlaku.

Richard menegaskan, penerapan PKM tak membatasi jumlah warga yang masuk ke Kota Ambon.

Pemkot Ambon hanya mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

“Intinya di situ, bukan semata untuk membatasi orang tapi bagaimana memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, Ambon ini sudah zona merah kalau semakin banyak yang masuk lalu kembali membawa virus ini ke keluarganya di daerah lain di Maluku,” ungkapnya.

Richard mencontohkan pedagang di Pasar Mardika yang positif Covid-19. Pedagang tersebut berasal dari Saparua, Maluku Tengah.

“Contohnya warga Saparua yang berjualan di Pasar Mardika dia positif dan dia menularkan kepada 13 warga lainnya di Saparua, jadi kita tidak inginkan itu terjadi,” jelasnya.

Sebelumya, Gubernur Maluku Murad Ismail meminta Wali Kota Ambon melonggarkan penerapan PKM terhadap warga di perbatasan Kota Ambon dan Maluku Tengah.

Murad meminta agar warga dari tiga kecamatan itu hanya dites suhu tubuh saat masuk ke Kota Ambon.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/10/18565471/warga-3-kecamatan-maluku-tengah-tak-perlu-bawa-surat-untuk-masuk-ke-ambon

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke