Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Meningkat Selama PSBB Proporsional

Jumlah itu bertambah 30 kasus sejak empat hari diperpanjangnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional.

Pada hari pertama PSBB proporsional Jumat (5/6/2020) lalu, ada 3 kasus baru positif Covid-19.

Sehari kemudian, tepatnya Sabtu (6/6/2020), jumlah kasus baru menurun atau zero positif Covid-19.

Namun, kasus positif baru kembali meningkat pada Minggu (7/6/2020) dengan total 22 kasus dalam sehari, jumlah ini paling tertinggi selama perpanjangan PSBB.

Sementara pada Senin (8/6), tidak ada penambahan kasus positif baru Covid-19, kabar baiknya hanya penambahan satu pasien sembuh.

Kemudian, pada Selasa (9/6) kemarin, jumlah kasus baru lagi-lagi bertambah sebanyak 8 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan tambahan kasus positif Covid-19 ini membuat wilayah Kecamatan Cileungsi masuk kategori tertinggi atau zona paling merah rawan penularan.

Dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, wilayah Cileungsi paling tinggi sebanyak 62 pasien.

"Paling tinggi di Cileungsi ada 62 pasien," kata Syarifah dalam keterangan tertulisnya.

Tren penambahan kasus positif Covid-19 meningkat dalam empat hari terakhir, sejak dimulainya PSBB proporsional pada Jumat (5/6/2020).

Dalam catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, penambahan kasus positif Covid-19 paling banyak terjadi pada Minggu (7/6/2020), sebanyak 22 pasien.

Rinciannya, sebut Syarifah, 15 pasien dari wilayah Cileungsi dan 7 lainnya dari enam kecamatan yaitu Gunung Putri, Jonggol, Cibinong, Bojonggede, Gunung Sindur dan Ciomas.

Dua hari kemudian tepatnya Selasa (9/6/2020) terkonfirmasi 8 kasus tambahan positif baru Covid-19.

Tambahan kasus positif kemarin itu lagi-lagi berasal dari wilayah Cileungsi sebanyak 5 pasien, sedangkan pasien lainnya berasal dari tiga kecamatan berbeda yakni, Cariu, Ciampea dan Sukamakmur.

"Untuk data kemarin ada tambahan dua kecamatan baru dengan kasus positif yaitu Sukamakmur dan Cariu, yang penularannya berasal dari Cluster Pasar Cileungsi," ungkapnya.

"Jadi Cluster Cileungsi semuanya 26 karena positif Covid-19 di Sukamakmur itu masuk cluster Pasar Cileungsi," imbuh dia.

Dengan demikian, dari 254 pasien positif hari ini, ada 54 orang yang dinyatakan telah sembuh, sementara 15 pasien meninggal dunia.

Sisanya, pasien positif aktif atau yang masih dirawat di rumah sakit ada 183.

"Kabar baiknya sejak diperpanjang PSBB ini juga ada 5 orang yang sembuh, total yang sembuh sekarang ada 54," terangnya.

Seperti diketahui, Bupati Bogor Ade Yasin mulai membuka aktivitas tempat umum pada masa perpanjangan PSBB proporsional.

Adapun tempat yang mulai bertahap dibuka yakni, tempat ibadah, hotel, restoran dan wisata non-air.

Ade mengingatkan, selama PSBB proporsional ini warga mulai boleh beraktivitas, asalkan mau menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/10/11283401/kasus-covid-19-di-kabupaten-bogor-meningkat-selama-psbb-proporsional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke