Salin Artikel

Dinas Tenaga Kerja Riau Investigasi Ledakan Tungku Pelebur Besi Baja

Kedatangan tim dari Disnakertrans Riau untuk melakukan investigasi mengenai ledakan tungku pelebur besi baja yang menyebabkan empat orang pekerja terluka.

"Kami turun ke PT RPS setelah mendapat laporan ada kejadian ledakan di perusahaaan. Alhamdulillah, setelah kami lihat peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Tetapi ada 4 karyawan yang luka ringan," ucap Kepala Disnakertrans Riau Jonli dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Menurut Jonli, pada saat kejadian tersebut, empat karyawan yang terluka luka langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Mesra di Kecamatan Siak Hulu.

Dari empat orang korban, dua orang masih dirawat dan dua lagi sudah dibolehkan pulang.

"Jadi setelah kita minta keterangannya, dari segi perlindungan pekerja, perusahaan sudah pro aktif. Bahkan perusahaan sudah ada kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga, karyawan yang menjadi korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diobati," kata Jonli.

Menurut Jonli, kedatangan pihaknya ke perusahaan agar tidak terjadi salah sangka terhadap masyarakat yang ada di sekitar perusahaan.

Menurut dia, ledakan tungku peleburan besi baja tersebut telah membuat masyarakat sekitar lokasi terkejut dan khawatir.

Saat ini kasus tersebut juga sudah ditangani oleh pihak kepolisian, baik dari Polres Kampar dan Inafis Polda Riau. 

"Setelah kami cek, perusahaan sudah menerapakan unsur-unsur keselamatan tenaga kerja. Misalnya, pekerja di sana telah menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, sepatu dan lainnya. Termasuk hak pekerja juga sudah terpenuhi setelah kami tanyakan langsung kepada pekerja," kata Jonli.

Sementara itu, Pengawas K3 Disnakertrans Riau Rival menjelaskan, dalam kejadian ledakan ini ada kelalaian oleh pihak karyawan yang sedang bekerja.

Menurut dia, peralatan yang digunakan tidak diteliti dengan baik oleh karyawan sebelum digunakan, sehingga terjadi ledakan akibat adanya aliran oli di material yang digunakan.

"Jadi ada material yang dimasukkan itu ada hidrolik masih tersisa oli. Ketika tungku yang sudah ada dan siap peleburan logam, terjadi ledakan. Ini baru analisis awal dan akan dilakukan pengembangan," sebut Rival.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/10/07351081/dinas-tenaga-kerja-riau-investigasi-ledakan-tungku-pelebur-besi-baja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke