Dokter Spesialis Bedah Urologi di Kalsel Meninggal karena Corona

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kabar duka kembali menyelimuti tim medis di Kalimantan Selatan (Kalsel) setelah seorang dokter spesialis bedah urologi, dr HP dilaporkan meninggal dunia usai berjuang melawan virus Corona atau Covid-19.

Majelis Kehormatan Disiplin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel, dr Iwan Alfanie membenarkan kematian rekannya tersebut.

Dia mengatakan, dr HP meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin pada Senin (8/6/2020) pagi.

"Kami merasa kehilangan rekan kami yang merupakan ahli bedah itu," ujar Iwan Alfanie saat dikonfirmasi, Senin malam.

Menurut Iwan, selama ini dr HP memang bertugas di RSUD Ulin Banjarmasin dan beberapa rumah sakit swasta lainnya.

Dengan aktivitasnya di berbagai rumah sakit tersebut, dr HP ujarnya, sangat rentan kontak dengan orang-orang yang kemungkinan terpapar corona.

"Selama ini, almarhum memang beraktivitas di RSUD Ulin Banjarmasin dan rumah sakit swasta jadi sangat rentan kontak fisik dengan para pasien," jelasnya.

Dia menambahkan, istri dan seorang anak almarhum saat ini juga tengah menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.

Masyarakat Kalsel pun dimintanya untuk mendoakan almarhum dan keluarganya yang berjuang melawan corona.

Dia juga berharap ke depan tidak ada lagi dokter yang harus meninggal dunia karena corona.

"Kabar almarhum dirawat di RSUD Ulin, sudah lama kami ketahui. Kami berharap tidak ada lagi rekan-rekan dokter yang menjadi korban infeksi Covid-19," tuturnya.

Wafatnya dr HP membuat total dokter yang meninggal dunia karena Corona di Kalsel menjadi 3 orang.

Sebelumnya, seorang dokter spesialis paru dan juga seorang dokter gigi juga meninggal dunia karena terpapar corona.