Salin Artikel

Dokter di Tegal Meninggal karena Corona, Diduga Tertular dari Keluarga yang Berkunjung Saat Lebaran

Plt. Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, Hery Susanto mengatakan, keduanya masih menjalani perawatan di ruang isolasi yang juga disertai penyakit penyerta.

Meski demikian, kondisi kesehatan keduanya dalam keadaan stabil atau membaik.

"Adik dan ibunya dokter EPIC masih kita rawat di ICU. Kondisi kesehatannya stabil. Namun dua-duanya masih perlu pengawasan karena ada penyakit penyerta," kata Hery, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Hery menjelaskan, sebelumnya, EPIC dan kedua anggota keluarganya menjalani perawatan di RSUD Kardinah sejak akhir Mei 2020. Pada awal Juni, hasil swab ketiganya positif Covid-19.

EPIC yang merupakan warga Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal ini, berdinas di RSUD Kardinah sebagai dokter pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Tegal.

Hasil penelusuran tim medis, terang Hery, EPIC diduga tertular dari adiknya KH dan ibunya SP yang berdomisi di Semarang yang mengunjungi EPIC ke Tegal saat libur Lebaran.

Hasil diagnosa medis, selain positif Covid-19, EPIC meninggal karena memiliki riwayat penyakit jantung.

"Dokter EPIC meninggal Kamis pekan lalu saat akan dirujuk bersama adik dan ibunya ke RS Kariadi Semarang. Karena EPIC meninggal dalam perjalanan sesampai di Pekalongan, akhirnya putar balik ke Tegal," terang Hery.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswasi mengatakan, EPIC serta ibu dan adiknya bukan warga Kota Tegal. Hanya memang ketiganya dirawat di RSUD Kardinah sebagai rumah sakit rujukan.

Mesti pihaknya melakukan pencatatan terpisah, pihaknya telah berkoordinasi dengan daerah asal untuk menghindari pencatatan ganda.

"Seperti sebelumnya tercatat ada 3 positif sejak new normal itu 1 warga Kabupaten Tegal dan 2 warga Kota Semarang," kata Prima.

Sementara itu, hingga Senin (8/6/2020) tercatat ada 10 kasus positif di Kota Tegal. Tiga warga Kota Tegal, dan 7 warga Kabupaten Tegal.

Kota Tegal masih nihil kasus baru sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu lalu.

Sejak Covid-19 merebak Maret lalu, hanya ada 3 kasus positif yang menimpa warga Kota Tegal dengan dua sembuh dan satu meninggal dunia.

Sementara pasien yang bukan warga Kota Tegal tercatat ada 7 kasus. 2 masih dirawat di RSUD Kardinah, 2 sembuh, dan 3 meninggal dunia.

Selain mencatat ada 10 kasus positif Covid-19, Pemkot Tegal juga mencatat ada 96 pasien dalam pengawasan (PDP). 4 pasien PDP masih dirawat, 75 sembuh dan 17 meninggal dunia. Tercatat pula ada 243 orang dalam pemantauan (ODP) dengan 1 orang masih dipantau.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/08/15014941/dokter-di-tegal-meninggal-karena-corona-diduga-tertular-dari-keluarga-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke