Salin Artikel

Kasus Petugas SPBU Ditampar, Pelaku Berdamai dengan Korban

"Alhamdulillah terduga pelaku dapat diamankan dan keduanya sepakat damai," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Padalarang Ipda Ecep Karniman saat dikonfirmasi, Jumat (5/6/2020).

Menurut Ecep, polisi hanya memfasilitasi keduanya untuk menyelesaikan masalah itu.

Kemudian, pelaku dan korban sepakat bahwa masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sudah diselesaikan, musyawarah kedua pihak dan sudah saling memaafkan. Kami hanya memfasilitasi saja," kata Ecep.

Seperti diketahui, rekamam video yang memperlihatkan seorang konsumen menampar  perempuan petugas SPBU viral di media sosial.

Dalam rekaman video terlihat bahwa konsumen yang menggunakan motor jenis matic putih dan mengenakan jaket hijau kekuningan itu hendak mengisi bensin dan menyalip antrean.

Menurut polisi, perisitiwa itu bermula saat pelaku mendahului antrean.

Petugas SPBU itu kemudian menegur pria itu agar ikut di barisan antrean.

"Konsumen ini mau isi bensin, sementara yang lain antre. Si petugas pom bensin menegur, dia pun mundur ke belakang," kata Ecep.


Menurut Ecep, pria itu merasa kesal karena teguran petugas SPBU tersebut.

Namun, Ecep menjelaskan kejadian yang terjadi sebenarnya mengenai tindakan penamparan.

Menurut dia, ayunan tangan pelaku tidak terkena wajah, tetapi terkena kerudung petugas SPBU.

"Seperti kaya mau ditampar tapi enggak ditampar, itu hanya mengenai kerudung saja," ucap Ecep.

Meski begitu, pihaknya mengakui bahwa ada laporan polisi terkait peristiwa tersebut.

"Sudah ada laporan, ada laporan. Kita akan upaya untuk tindaklanjuti. Masih dalam penyelidikan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/05/19115611/kasus-petugas-spbu-ditampar-pelaku-berdamai-dengan-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke