18 Desa di Kota Ambon Masih Bebas dari Covid-19, Ini Penjelasannya

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 18 dari 50 desa dan kelurahan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Ambon, Maluku, sejauh ini masih dinyatakan bebas dari Covid-19 lantaran belum ditemukan kasus positif corona.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Jumat (5/6/2020), dari 50 kelurahan dan desa di Kota Ambon, sejauh ini sebanyak 32 desa dan kelurahan telah terpapar virus corona, sisanya masih bebas dari corona.

Ke-18 desa dan kelurahan yang masih bebas dari Covid-19 itu yakni Kelurahan Tihu dan Negeri (Desa) Laha di Kecamatan Teluk Ambon.

Kemudian Negeri Lama, Kelurahan Lateri dan Desa Waiheru di Kecamatan Baguala, serta Negeri Urimesing, Negeri Amahusu dan Negeri Silale di Kecamatan Nusaniwe.

Selanjutnya, di Kecamatan Sirimau dari 14 desa dan kelurahan, yang masih bebas dari virus corona yakni Desa Galala, Kelurahan Waihoka dan Negeri Soya, Kelurahan Batu Gaja dan Kelurahan Uritetu.

Sedangkan di Kecamatan Leitimur Selatan, dari delapan desa dan kelurahan, yang masih bebas dari Covid-19 yakni Negeri Hukurila, Negeri Naku, Negeri Kilang, Negeri Keihari dan Negeri Hutumuri.

“Jadi, sampai saat ini, di Kota Ambon ada 18 desa dan kelurahan yang masih bebas dari Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriansz kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Padahal, Kota Ambon masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Dia menyebut, belasan desa dan kelurahan itu masih bebas dari virus corona karena mereka selama ini sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Alasan utama sampai di 18 desa itu belum terpapar Covid-19 karena memang warganya sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mereka selalu menghindari kerumunan dan juga selalu memakai masker,” ungkap dia.

Alasan lain, banyak desa dan kelurahan di Kota Ambon yang masih bebas dari Covid-19 karena pemerintah Kota Ambon dan tim gugus tugas selama ini gencar melakukan sosialisasi di desa-desa agar warga dapat mencegah penyebaran virus tersebut.

“Langkah yang diambil pemerintah koita dengan melakukan sosialisasi di desa-desa juga menjadi salah satu penentu. Kami berharap kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang akan dilakukan pekan depan juga akan lebih maksimal lagi dalam usaha mencegah penyebaran virus corona di Ambon,” ungkap dia.

Dari data yang diperoleh, hingga kini jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Ambon sebanyak 209 kasus.

Rinciannya, 49 pasien telah dinyatakan smebuh, enam pasien meninggal dunia, dan 154 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Adapun dari lima kecamatan yang terpapar virus corona, kasus positif paling tinggi tercatat berada di Kecamatan Sirimau dengan kasus aktif sebanyak 74 kasus, selanjutnya Kecamatan Nusaniwe 51 kasus aktif.

Adapun Kecamatan Teluk Ambon 12 kasus, Kecamatan Baguala 13 kasus dan Kecamatan Leitimur Selatan empat kasus.