Jalani Tes Swab, Begini Kondisi Terbaru Wakil Wali Kota Surabaya Selama Karantina

Whisnu menjalani tes swab setelah mengunjungi belasan warga di Kedungturi, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, beberapa waktu lalu.

Belakangan diketahui, lima dari berlasan warga itu terkonfirmasi positif Covid-19. Whisnu pun menyandang status orang dalam pemantauan (ODP).

Dalam video berdurasi 2 menit 56 detik yang dikirimkan kepada beberapa awak media, Whisnu mengaku dalam keadaan sehat.

"Saya menyampaikan, kondisi saya hari ini sejak kemarin, Alhamdulillah sehat-sehat saja," kata Whisnu seperti dikutip dari video yang diterima Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Whisnu tak mengalami gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak napas.

Wakil Wali Kota Surabaya itu berharap hasil tes swabnya negatif Covid-19. Sehingga, dirinya bisa bertugas seperti biasa.

"Saya mohon doanya, saya berharap agar hasilnya bisa bagus dan saya segera melakukan aktivitas lagi," ujar Whisnu.

Whisnu juga mengajak masyarakat bergotong royong melawan pandemi Covid-19.

Masyarakat Surabaya, kata dia, harus berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Dalam video itu, Whisnu juga menjelaskan Pemkot Surabaya telah maksimal menangani Covid-19.

Kata Whisnu, upaya yamg sudah dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mulai terbukti.

Sebelum Lebaran atau Mei 2020, kasus positif Covid-19 di Surabaya meningkat signifikan.

Namun, dalam beberapa hari terakhir ini, kasus positif baru mulai turun.

Kabar baiknya, lanjut Whisnu, angka kesembuhan pasien Covid-19 meningkat signifikan.

"Penambahan positif hari ini dua persen, sementara yang sembuh bisa mencapai 80 persen, hari ini sudah 540 orang yang dinyatakan sembuh," kata Whisnu.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengirimkan tenaga medis untuk memeriksa kondisi kesehatan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Whisnu dikabarkan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan sedang menjalani isolasi mandiri selama dua pekan.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya M Fikser mengatakan, pemeriksaan itu penting dilakukan untuk mengetahui kondisi Whisnu.

Terlebih, Whisnu yang merupakan pejabat negara harus cepat ditangani.

"Untuk status ODP terkait dengan Wawali (Whisnu), Bu Wali Kota memerintahkan untuk menugaskan dokter atau petugas medis melakukan pemeriksaan kepada beliau (Whisnu)," kata Fikser di Balai Kota Surabaya, Kamis (4/6/2020).