Salin Artikel

Gempa Maluku Utara, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

Marjan, salah satu warga Pulau Morotai yang dihubungi Kompas.com mengaku merasakan guncangan yang cukup kuat.

"Tadi kuat dan lama, makanya warga panik lari ke keluar rumah,” katanya.

 Senada disampaikan Iksan, salah satu warga di Kota Ternate.

“Gempa tadi cukup lama dan kuat,” ujar Iksan.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa memiliki parameter update M=6,8.

Episenter gempa terletak pada koordinat 2.93 LU dan 128.19 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 99 km arah Utara Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 111 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah disebabkan aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault ).  

Guncangan dirasakan di daerah Morotai IV MMI, Manado, Bitung, Minahasa, Bolmong, Ternate, Sitaro, Tahuna, Tobelo, Sofifi, dan Talaud II-III MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Warga juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak disebabkan gempa. 

https://regional.kompas.com/read/2020/06/04/16550151/gempa-maluku-utara-warga-panik-berhamburan-keluar-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke