Salin Artikel

Oniara Wonda Ditangkap Polisi, Ini 9 Kejahatannya Bersama KKB

KOMPAS.com - Satgas Newangkawi berhasil menangkap satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang paling dicari sejak 2011 yakni, Oniara Wonda.

Diketahui, Oniara merupakan anggota KKB pimpinan Goliat Tabuni. Ia ditangkap saat sedang berada di rumah Yotinus Telengan alias Vandem Telengen di Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Minggu (31/5/2020) sekitar pukul 19.30 WIT.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, ada sembilan kasus keterlibatan Oniara di beberapa kabupaten di Provinsi Papua. Aksi tersebut menyebabkan sejumlah orang tewas.

"Tercatat ada sembilan kasus penyerangan yang disertai penembakan dan perampasan senjata api yang melibatkan Oniara Wonda yang ditangkap Satgas Newangkawi di Mulia," ujar Paulus dikutip dari Antara.

Dijelaskan Paulus, adapun sembilan kasus yang pernah dilakukan Oniara bersama KKB yakni, perampasan SMR jenis arsenal yang menyebabkan satu anggota Brimob gugur pada Januari 2011 di Kabupaten Puncak Jaya.

Kemudian, pada November 2011, Oniara terlibat penyerangan dan perampasan senjata api milik Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes di Bandara Mulia Puncak Jaya.

Lanjut Paulus, perampasan senjata api di Tiom 2011, Kabupaten Lany Jaya, yang mengakibatkan Brigpol Amaluddin Elwaka gugur.


Penembakan dan penyerangan Polsek Pirime yang menyebabkan tiga anggota Polri meninggal dunia, November 2012.

Lalu, melakukan penyerangan terhadap rombongan Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada 28 November 2012.

"Penembakan terhadap mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua tanggal 28 November tahun 2012 saat akan menuju ke TKP Polsek pirime," kata Paulus di Jayapura, Selasa (2/6/2020).

Tak hanya situ saja, pada 28 Juli 2014, Oniara terlibat dalam penyerangan, penembakan dan pencurian senjata api di Jalan Trans Indawa -Prime.

Kemudian pada tahun 2015, sambung Paulus, Oniara terlibat dalam penembakan anggota Yonif 756 WMS di lapangan terbang di Ditrik Prime, Kabupaten Jaya.

Masih dikatakan Paulus, pada Desember 2017, Oniara juga terlibat dalam penyerangan personel Satgassus Papua di Puncak Popome.

Dan yang terakhir, 3 November 2018.

"Penembakan terhadap aparat TNI/Polri (Satgas Ops Nemangkawi) saat akan dilakukan penegakan hukum di Markas Balingga, Kabupaten Lanny Jaya," kata Paulus.

Atas perbuatannya, Oniara Wonda dijerat dengan Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, 365 KUHP, dan 351 Ayat (1) dan Ayat (2) jo Pasal 55 KUH Pidana.

 

(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta)/Antara

https://regional.kompas.com/read/2020/06/03/11461901/oniara-wonda-ditangkap-polisi-ini-9-kejahatannya-bersama-kkb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke