Salin Artikel

Misteri Peti Mayat Warna Merah yang Hanyut di Sungai, Dibuang karena Tak Dipakai Sejak Tahun 2017

Hari itu hujan turun sangat deras. Peti mati yang tetutup rapat hanyut dan terseret arus sungai hingga berhenti di tumpukan sampah.

Warga di sekitar takut mengevakuasi peti mati berukuran 1 x 2 meter tersebut. Selain karena arus sungai yang cukup deras, warga juga khawatir peti mati tersebut berisi mayat.

Setelah menerima laporan tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Soppeng langsung turun tangan mengevakuasi peti mati.

Petugas tak langsung membuka peti mati warna merah tersebut. Namun peti mati warna merah tersebut segera dievakuasi ke rumah sakit.

Setelah dibawa ke rumah sakit, peti mati tersebut dibuka dihadapan petugas kepolisian dan koramil. Ternyata peti mati tersebut kosong.

"Saat ditemukan langsung dibawa ke rs untuk dibuka karena kami tidak punya hak untuk buka. Saat di rs ada kepolisian dan koramil. Saat dibuka ternyata isinya kosong," ujar Kepala BPBD Soppeng Shahrani, Senin (1/6/2020).

Dibuang karena tak dipakai sejak tahun 2017 lalu

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menemukan pemilik peti mati merah tersebut.

Pemilik adalah salah satu warga di Kecamatan Ganra. Kepada polisi, pemilik mengaku sengaja membuang peti mayat tersebut karena sudah tak terpakai sejak tahun 2017 lalu.

"Orangnya (mayat) sudah dikuburkan terus karena (pemilik) bingung mau dibuang makanya dihanyutkan. Tidak ada motivasi lain kok," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/6/2020).

Puji mengatakan, kini peti tersebut sudah diamankan pihak kepolisian setelah dibawa ke Rumah Sakit Latemmamala Soppeng.

Ia lalu mengimbau kepada warga setempat untuk tidak lagi mengkhawatirkan peti mati tersebut.

"Tetap kita amankan jangan sampai orang salah persepsi lagi dan berlainan nanti," Puji menambahkan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor: David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/02/12400071/misteri-peti-mayat-warna-merah-yang-hanyut-di-sungai-dibuang-karena-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke