Penyerangan itu menyebabkan seorang petugas bernama Brigadir Leonardo Latupapua tewas dengan luka sabetan senjata tajam.
Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya mengatakan, pelaku berjumlah satu orang masuk ke dalam Mapolsek Daha membawa senjata tajam jenis katana.
Brigadir Leonardo Latupapua saat itu sedang piket bersama dua rekannya, yakni Brigadir Djoman Sahat Manik dan Bripda M Azmi.
Adapun pelaku, Abdul, datang dan langsung menyerang Latupapua.
"Kejadiannya pada Senin dini hari. Pelakunya satu orang membawa samurai dan langsung menyerang anggota," ujar Dedy saat dikonfirmasi, Senin.
Serangan dari pelaku menyebabkan Latupapua tewas di tempat dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di tubuh.
Usai melakukan penyerangan, pelaku diminta untuk menyerah. Namun, pelaku menolak hingga akhirnya tewas ditembak.
"Korban anggota Polri meninggal dunia dan pelaku juga meninggal dunia," jelasnya.
Sebelum masuk ke dalam Mapolsek Daha Selatan, pelaku terlebih dahulu membakar sebuah mobil patroli.
Polisi masih menyelidiki motif penyerangan.
https://regional.kompas.com/read/2020/06/01/16035541/tak-mau-menyerah-penyerang-polisi-di-kalsel-tewas-ditembak
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan