Salin Artikel

Sumedang Batal Terapkan New Normal, Pilih Adaptasi Kebiasaan Baru

Hal ini diputuskan setelah Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir melakukan telekonference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat (29/5/2020).

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan, Sumedang akan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Iwa menuturkan, Kabupaten Sumedang termasuk zona biru, yang artinya bisa melakukan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru.

"Diputuskan untuk Sumedang akan memberlakukan Adaptasi Kebiasaan Baru ini akan mulai berlaku 30 Mei hingga 12 Juni," ujar Iwa kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (29/5/2020) sore.

Iwa menuturkan, penerapan AKB ini diikuti dengan informasi nilai level kewaspadaan Covid-19 di setiap wilayah.

Maka, kata Iwa, di Kabupaten Sumedang yang diterapkan bukan new normal, bukan pelonggaran, bukan relaksasi, melainkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

"Dalam pelaksanaan AKB, termasuk pula adaptasi kegiatan ekonomi yang akan dilaksanakan secara bertahap dan dibarengi dengan peningkatan kewaspadaan individu di ruang publik," tutur Iwa.

Tempat ibadah dibuka kembali

Iwa menyebutkan, masyarakat Sumedang harus tetap disiplin memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Iwa mengatakan, mulai 2 Juni 2020, tempat ibadah di Sumedang sudah mulai bisa digunakan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan.

"Untuk di tempat keramaian seperti mall dan pasar tradisional akan dilakukan penjagaan oleh TNI dan Polri," sebut Iwa.

Iwa menambahkan, dalam beberapa hari ke depan, Pemkab Sumedang akan melakukan sosialisasi secara

bertahap dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk para wirausaha, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder lainnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/05/29/18414301/sumedang-batal-terapkan-new-normal-pilih-adaptasi-kebiasaan-baru

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke