Salin Artikel

Minta Warga Silaturahim lewat Video Call, Khofifah: Forkopimda Tidak Gelar Open House

Masyarakat, kata dia, bisa memanfaatkan aplikasi panggilan video untuk bersilaturahlm dengan sanak saudara.

"Warga bisa memanfaatkan teknologi digital seperti panggilan video, Skype, atau Zoom, demi memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (22/5/2020) malam.

Menurutnya, virus corona baru atau Covid-19 yang tidak terlihat berpotensi menyebar saat Lebaran. Apalagi, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Jawa Timur terus meningkat.

"Jumlah orang tanpa gejala (OTG) terus meningkat dan menyumbang sebagian besar temuan kasus baru di Jawa Timur," jelasnya.

Khofifah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tidak menyelenggarakan open house di Gedung Negara Grahadi atau kediaman pribadi pada Lebaran tahun ini.

"Tahun ini kami sudah sepakat tidak menggelar open house," jelasnya.

Tambahan 153 kasus positif

Pada Jumat (22/5/2020), terdapat tambahan 153 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur. Rinciannya, 51 kasus dari Surabaya, 28 kasus dari Gresik, 27 kasus dari Sidoarjo, 18 kasus dari Kabupaten Kediri, empat kasus dari Pacitan, dan masing-masing tiga kasus positif dari Kabupaten Madiun dan Nganjuk.

Kemudian, masing-masing dua kasus dari Kabupaten Mojokerto, Tulungagung, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.


Lalu, masing-masing satu kasus dari Jombang, Kota Kediri, Kota Batu, Kota Mojokerto, dan Bangkalan. 

Terakhir, tambahan dua kasus positif Covid-19 dari kelompok anak buah kapal (ABK).

Sehingga, terdapat 3.095 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur hingga Jumat (22/5/2020).

Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 13 orang. Rinciannya, masing-masing tiga pasien dari Kabupaten Madiun dan Nganjuk, dua orang dari Kabupaten Malang.

Selain itu, terdapat masing-masing satu orang dari Lumajang, Sidoarjo, Tuban, Kabupaten Blitar, dan Surabaya.

Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur mencapai 426 orang.

Sedangkan jumlah pasien meninggal bertambah 15 orang pada Jumat (22/5/2020). Sebanyak sembilan pasien dari Surabaya, empat dari Sidoarjo, dan masing-masing satu pasien dari Tulungagung dan Kota Malang.

Tercatat, 273 pasien meninggal karena Covid-19 di Jawa Timur.

Pemprov Jawa Timur juga mencatat 5.499 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 23.423 orang dalam pemantauan hingga Jumat.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/23/09301281/minta-warga-silaturahim-lewat-video-call-khofifah-forkopimda-tidak-gelar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke