Salin Artikel

Stadion Mattoanging Ditanami Sayur, Hasilnya Dibagikan Gratis ke Tukang Becak

Kejadian tersebut sempat viral di media sosial.

Sayuran tersebut ternyata ditanam oleh Bece, orang yang ditugaskan menjaga sekaligus membersihkan sisi utara Stadion Mattoanging.

Saat ditemui wartawan, Bece mengaku mencoba memanfaatkan lahan yang sudah tidak terurus itu dengan bercocok tanam.

Dengan menanami sayuran seperti kangkung dan sawi, kata Bece, lapangan secara tidak langsung bisa terawat lantaran rumput liar akan dipotong.

"Rumput yang sebelumnya tinggi-tinggi itu sudah tidak ada. Saya sudah bersihkan, atur biar rapi. Saya tanami sayuran, hasilnya bisa dimanfaatkan bersama-sama," ujar Bece di Stadion Mattoanging, Jumat (22/5/2020).

Bece mengatakan sejak tak ada aktivitas di stadion karena Covid-19, dirinya mulai menanam sayuran tersebut.

Namun dia diberikan izin menanam sayuran oleh pengelola hanya sepanjang 20 meter di sisi utara stadion Mattoanging dengan catatan apabila liga kembali bergulir, kegiatan bercocok tanam tersebut dihentikan.

"Tanah di sini memang subur sekali jadi setelah dua minggu bisa panen," ujar Bece.

Hasil dari panen tersebut, kata Bece, dibagikan gratis kepada tukang becak yang berada di sekitaran lokasi stadion untuk memenuhi kebutuhan selama pandemi Covid-19

"Mereka ini senang kalau dikasih gratis. Kita tidak punya uang untuk sembako. Jadi ini sayur yang kita kasih gratis," sebut Bece.


Sementara itu, terkait stadion yang ditanami sayuran, Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim mengaku tidak hal tidak tahu.

Menurutnya hal itu sudah menjadi kewenangan pengelola Stadion Mattoanging. 

"PSM bukan pengelola. PSM adalah penyewa. Kami menyewa untuk pertandingan dan latihan," kata pria yang akrab disapa Sule ini.

Sebelumnya diberitakan kondisi stadion Mattoanging Makassar mengalami perubahan usai Liga 1 Musim 2020 ditunda karena pandemi Covid-19.

Pada Rabu (20/5/2020), stadion yang jadi markas klub PSM Makassar itu bak kebun mini.

Beberapa sisi depan tribun terbuka ditumbuhi kangkung dan sawi.

Sementara rumput di dalam lapangan menjadi lebat dan tampak tidak terurus.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/22/19593501/stadion-mattoanging-ditanami-sayur-hasilnya-dibagikan-gratis-ke-tukang-becak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke