Salin Artikel

Butuh 5 Jam Bujuk Pasien Positif Corona Ini agar Mau Diisolasi

MAGETAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, bertindak tegas dengan menolak permintaan pasien positif virus corona untuk melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Yudono mengatakan, 1 dari 6 orang tanpa gejala OTG tambahan pasien positif virus corona sempat menolak dievakuasi.

Untuk meyakinkan pasien yang masih berusai 18 tahun tersebut, tenaga medis butuh waktu hingga 5 jam.

“Iya, itu kesabaran dan kepiawaian para tim medis puskesmas di sana. Pasien usianya 18 tahun,” ujar Yudono, saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).

Yudono menyebut, Pemkab Ngawi sebenarnya memberi izin OTG untuk melakukan isolasi mandiri asal memenuhi persyaratan protokol kesehatan.

Namun, untuk mencegah penularan, pemerintah daerah memilih merawat seluruh pasien positif Covid-19 di ruang isolasi RSUD Soeroto Ngawi.

Saat ini, ada 11 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Soeroto Ngawi.  

“Kalau di rumah itu mempunyai SOP yang benar boleh, tapi kalau sudah di rumah masih ke sana kemari, apalagi anak-anak, justru membahayakan,” imbuh dia.

Yudono memastikan jika pemerintah daerah telah menyediakan fasilitas ruang isolasi mandiri di RSUD Soeroto Ngawi dengan fasilitas seperti di hotel.


Jika pasien positif merupakan satu keluarga, pihak rumah sakit juga menyedikan satu ruangan yang bisa ditempati satu keluarga.

Pemkab Ngawi saat ini menyediakan 28 ruang isolasi di RSUD Soeroto Ngawi dengan faslitas lengkap.

“Nyaman di sana, makanan gizi sangat terkontrol karena ini menunjang penginkatan antibodi, mau streamingan bebas, tiktok bebas,” imbuh dia.

Dari data semenatara jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Ngawi sebanyak 12 orang, di mana pasien dirawat sebanyak 11 orang dan sembuh 1 orang.

Sementara, pasien dalam pengawasan PDP sebanyak 27 orang di mana 6 pasien dalam pengawasan dan 18 pasien telah selesai menjalani pengawasan, serta 3 pasien meninggal. 

Orang dalam pengawasan ODP di Kabupaten Ngawi saat ini berjumlah 309 orang di mana 17 orang dalam pantauan, sebanyak 287 orang selesai menjalani pengawasan dan 5 orang meningal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/22/12200631/butuh-5-jam-bujuk-pasien-positif-corona-ini-agar-mau-diisolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke