Salin Artikel

Imbas Corona, 123 Karyawan Perusahan Ikan di Ambon Kena PHK

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Abdul Haris mengungkapkan, sebanyak 123 karyawan sejumlah perusahan pengelolaan ikan di Ambon terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahannya lantaran dampak dari pandemi virus corona.

"Dampak dari pandemi corona ini menyebabkan sebanyak 123 karyawan yang di-PHK dari 5 perusahan karena memang kondisi perusahan tidak bisa beroperasi dengan baik,” ungkap Haris, kepada wartawan, di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Selasa (19/5/2020).

“Terkait PHK 123 karyawan ini nantinya kami akan laporkan ke Dinas Ketenagakerjaan untuk didata,” tambah dia.

Sementara itu, terkait bantuan atau jaring pengaman sosial bagi nelayan di Maluku yang terdampak pandemi corona, Haris mengaku pihaknya telah mengusulkannya ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku untuk ditindaklanjuti.

Pihaknya telah mengusulkan anggaran jaring sosial dan pemberdayaan bagi para nelayan sebesar Rp 15 miliar kepada gugus tugas Covid-19 Maluku.

“Anggaran Rp 15 miliar yang diusulkan itu belum tentu semuanya disetujui, karena harus diverifikasi dulu oleh tim verifikasi di Gugus Tugas, ada unsur BPKP, unsur Inspektorat Provinsi dan Bappeda. Nanti mereka akan mengkaji dulu usulan dari semua OPD, apakah betul-betul yang diminta itu ada berkaitan langsung dengan penanganan covid atau tidak,” ujar dia.

Haris menambahkan, saat ini, pihaknya masih terus mendata jumlah nelayan di Maluku yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

“Ini kan kami bukan hanya di Ambon saja, tetapi dari kabupaten/kota lain juga. Kami lagi mencoba berupaya mendapatkan data itu. Kami sudah minta data-data itu dari kabupaten/kota,” sambung dia. 

https://regional.kompas.com/read/2020/05/19/21452911/imbas-corona-123-karyawan-perusahan-ikan-di-ambon-kena-phk

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke