Kebijakan ini dikeluarkan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.
Akibatnya, masjid-masjid menjadi kosong dari jemaah yang berniat menjalankan shalat secara berjamaah.
Oleh karena itu, pengurus Pondok Ar-Rosuly di Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang mencari cara agar mushala Al Mursalin tetap menjadi tempat aktivitas keagaamaan.
"Akhirnya sesuai petunjuk guru kami, dipasang tirai plastik sebagai pembatas antarjemaah dalam shaf," jelas Yasin, penjaga pondok, Senin (18/5/2020).
Tirai setinggi tiga meter itu dipasang dengan jarak antartirai sepanjang 70 sentimeter.
Tirai plastik pembatas antarjemaah itu mulai dipasang sejak awal Ramadan lalu.
"Pelaksanaan ibadah jalan seperti biasa, tarawih juga tetap dilaksanakan setiap malam. Santi pondok maupun warga tetap berjemaah di mushala ini," terangnya.
Yasin menambahkan, selain tirai plastik, pengelola juga tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun.
"Selain itu, setiap usai kegiatan, lantai dan tirai plastik langsung dibersihkan, termasuk disemprot dengan disinfektan," ujarnya.
Ramadhan tahun ini, lanjutnya, pondok mengadakan kegiatan mengkaji kitab-kitab klasik dan melantunkan salawat burdah.
"Santri disini masuk kategori kalong, ramai setiap akhir pekan, karena mereka tidak menetap di pondok. Ramainya kalau ada pengajian atau mursyid mengadakan kajian-kajian," ungkapnya.
Kegiatan di musala pondok juga makin padat tiap malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Kegiatan keagamaan rutin digelar untuk menyongsong Lailatul Qadar.
https://regional.kompas.com/read/2020/05/19/11384921/pasang-tirai-plastik-shalat-berjemaah-di-mushala-ini-tetap-berjalan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan