Ada 8 Pasien Corona Sembuh, Gubernur Kalbar: Tetap di Rumah atau Kembali Diisolasi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 8 pasien positif Covid-19 asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji laboratorium swab kedua, yang keluar Senin (18/5/2020).

Saat dipulangkan ke rumah masing-masing, kedelapan pasien yang diisolasi ketat di Rusunawa Nipah Kuning ini diundang bertemu Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Sutarmidji berharap, pasien yang telah sembuh ini tetap berada di rumah selama 14 hari dan tetap menggunakan masker serta rajin mencuci tangan.

"Setelah pulang ini jangan keluar dulu. Tetap di rumah. Kalau ditemukan keluar rumah, akan diisolasi lagi," kata Sutarmidji.

Menurut dia, kesembuhan 8 pasien ini harus diapresiasi, karena usia mereka rata-rata sudah lanjut, yakni di atas 65 tahun.

Di mana, dalam usia tersebut, virus corona akan lebih ganas karena memicu munculkan penyakit-penyakit bawaan pasien.

"Selamat bagi para pasien yang telah sembuh dan akan pulang bertemu dengan keluarga di rumah," ucap Sutarmidji.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengucap syukur atas kesembuhan 8 warga Kota Pontianak dari Covid-19.

Edi menjelaskan, selama dirawat di rumah karantina, mereka disiplin karena selalu dikontrol oleh dokter dan perawat yang ditugaskan di sana.

Mulai dari menu makanan yang dijaga serta aktivitas selama berada di Rusunawa seperti olahraga ringan dan berjemur.

"Sehingga penyembuhannya lebih cepat," kata Edi dalam keterangan tertulisnya.

Edi berharap dengan kesembuhan delapan penderita Covid-19 ini bisa memberikan semangat bagi pasien lainnya yang masih diisolasi di rusunawa.

Saat ini, masih ada lima warga dalam tahap penyembuhan di rumah karantina. Hal ini pula diyakininya bisa memotivasi mereka yang masih dalam perawatan bahwa penyakit yang diakibatkan Covid-19 ini bisa sembuh.

"Sepanjang mematuhi protokol kesehatan. Kita juga harus tetap waspada," ungkap Edi.

Kepada kelima pasien yang masih dirawat di rumah karantina, ia berharap segera pulih karena hasil swab yang keluar merupakan pemeriksaan yang dilakukan beberapa waktu lampau.

Bahkan, ada yang 22 hari hasil pemeriksaan swabnya baru keluar. Sementara kondisi mereka dalam keadaan sehat semua, artinya tidak dalam keadaan sakit.

"Hanya menunggu hasil swab kedua dan ketiga saja," tambah Edi.

Ia menambahkan, lima pasien yang masih dirawat di rusunawa itu termasuk pasangan suami istri terakhir yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Keadaan pasangan suami istri tersebut sehat. Kemarin saat saya berkunjung ke Rusunawa, sempat ngobrol dari kejauhan, mereka dari jendela kamar, saya di halaman bawah," ujar Edi.

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Senin (18/5/2020) pukul 19.00 WIB, ada sebanyak 132 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.

Sebanyak 32 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Empat lainnya meninggal dunia. Sementara ada 96 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.

Kemudian masih ada ada 79 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium.