Pembubaran harus dilakukan karena proses pengambilan uang tersebut tidak mengacu protokol penanganan Covid-19.
Pembubaran kerumunan warga itu dipimpin Asisten 1 Pemkab Ogan Ilir bersama aparat dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub dan anggota BPBD Ogan Ilir.
Asisten 1 Pemkab Ogan Ilir Abdurrahman Rosyidi bahkan harus berteriak keras berulang kali agar meminta warga warga yang berkerumun mau membubarkan diri karena dengan imbauan saja warga enggan beranjak dari depan bank tersebut.
Tak hanya itu personel TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan BPBD Ogan Ilir juga turut menghalau warga mau segera membubarkan diri.
Setelah diimbau beberapa kali dan sedikit dipaksa aksirnya warga bersedia membubarkan diri.
Sesalkan kerumunan warga
Asisten 1 Pemkab Ogan Ilir Abdurrahman Rosyidi menyesalkan terjadinya kerumunan warga di depan salah satu bank pemerintah di tengah wabah Covid-19 ini.
“Seharusnya pihak bank sudah melakukan antispasi agar tidak terjadi kerumunan tersebut, apalagi banyak warga yang berkumpul tidak menggunakan masker, sedikitnya 500 warga yang berkumpul tadi, ini sungguh berbahaya bagi keselamatan mereka” kata Abdurrahman
“Pihak bank semestinya bisa melakukan inovasi misalnya dengan melakukan penyerahan uang tersebut langsung ke tiap sekolah-sekolah hingga tak p[erlu ada kerumunan seerti ini,” tambah Rahman.
Alasan BRI
Sementara Kepala Unit BRI Indralaya tempat warga berkerumun tersebut Muhammad Suhendra Putra mengatakan, hari ini adalah pencairan dana Program Indonesia Pintar untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Ogan Ilir.
Pihak BRI Unit Indralaya sebetulnya sudah mengantispasi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga.
“Namun karena yang datang langsung ramai maka terjadi kerumunan, kita sudah berusaha mengingatkan namun karena yang datang terus bertambah situasi menjadi ramai tanpa bisa dicegah,” jelas Muhammad Suhendra
Beruntung pihak Pemkab Ogan Ilir segera datang sehingga kerumunan bisa dibubarkan dan penyaluran dana program indonesia pintar selanjutnya akan dibagikan sekolah masing-masing.
https://regional.kompas.com/read/2020/05/18/23122621/bikin-warga-berkerumun-pencairan-dana-program-indonesia-pintar-di-ogan-ilir