Salin Artikel

Imbau Masyarakat Shalat Id di Rumah, Ini Alasan Gubernur Maluku

"Dianjurkan dan diimbau untuk seluruh umat muslim di Maluku pada saat Idul Fitri itu shalatnya di rumah saja," kata Murad di Kantor Gubernur Maluku, Senin (18/5/2020).

Pernyataan itu disampaikan Murad setelah melakukan video teleconference dengan Menteri Koordinator bidang Polhukam Mahfud MD.

Menurut Murad, masyarakat Maluku harus mematuhi anjuran yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Khususnya, tentang pedoman tata cara beribadah di tengah pandemi Covid-19 untuk pencegahan penyebaran virus corona.

“Sedangkan shalat Jumat yang wajib saja itu kita shalat di rumah diganti dengan shalat zuhur, apalagi ini shalat sunah. Itu inti dari pembicaraan dengan Menkopolhukam tadi melalui video teleconference. Kapolri juga bicara sama,” ungkapnya.

Murad yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku ini mengungkapkan, terdapat 73 masjid yang telah mengajukan izin untuk penyelenggaraan shalat Id.

Murad pun akan memanggil pemuka agama di Kota Ambon untuk membahas masalah itu.

“Nanti kita panggil untuk rapat di Korem. Tapi pada prinsipnya shalat Id itu dianjurkan dilaksanakan di rumah, itu intinya pengarahan dari Menkopolhukam, Kapolri dan Panglima TNI juga demikian begitu juga Menteri Agama,” jelasnya.


Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Jamaludin Bugis mengatakan, shalat Id bisa diselenggarakan di wilayah zona hijau atau yang tak terpapar Covid-19.

Hal itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 6 Tahun 2020 dan juga fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020.

“Sementara untuk daerah yang telah terpapar Covid-19 dan masuk zona merah agar dapat melaksanakan shalat Id di rumah saja,” katanya.

Menurutnya, penyelenggaraan shalat Id tak akan dilakukan di masjid-masjid di Kota Ambon. Sebab, Kota Ambon telah masuk zona merah virus corona.

“Jelas 1 Syawal kalau kasus meningkat dan belum dicabut status zona merah, maka fatwa MUI ini tetap harus kita ikuti shalat Id harus di rumah masing-masing dan takbiran tidak secara konvoi dan kegiatan berkumpul itu ditiadakan,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/18/20471541/imbau-masyarakat-shalat-id-di-rumah-ini-alasan-gubernur-maluku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke