Salin Artikel

Viral Video Pedagang Buang dan Bagikan Sayur ke Pengguna Jalan, Kesal karena Dagangan Tak Laku

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan sejumlah pedagang membuang sayur dagangan ke sungai dan membagikan secara gratis kepada pengguna jalan viral di media sosial.

Belakangan diketahui aksi tersebut terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Para pedagang sayur di Pasar Sayur Kedungrejo, Kecamatan Pakis itu kecewa karena sayur yang dijualnya tak laku.

Bupati Malang Sanusi memahami kekecewaan dari para warganya yang berprofesi sebagai pedagang sayur tersebut.

Pasalnya, sejak adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) itu, para tengkulak dari Surabaya tak bisa mengambil sayur milik pedagang di Malang.

Akibatnya, sayur dagangannya menjadi tak laku.

"Setelah tahu dari Surabaya tidak bisa datang, oleh masyarakat yang pedagang, sayur diberikan kepada orang yang lewat saja," kata Sanusi saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Kampung Tangguh di Kampung Cempluk, Kabupaten Malang, Sabtu (16/5/2020).

Menyikapi kondisi itu, pihaknya mengaku sudah menyiapkan solusi untuk membantu para pedagang sayur tersebut.

"Saya sudah instruksikan kepada Dinas Sosial mendata pedagang sayur tersebut. Sementara yang masuk ke kami ada 100 orang. Kami banderol masing-masing 10 kilogram beras," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada Dinas Sosial untuk membeli dagangan para pedagang yang tak laku.

Sayur yang dibeli, lanjut dia, akan didistribusikan ke dapur umum yang ada di Kabupaten Malang.

"Sayur yang tidak laku akan dibeli oleh Dinas Sosial untuk didrop di dapur-dapur umum. Sekarang sudah ada solusi untuk itu," kata Sanusi.

Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor : Abba Gabrillin

https://regional.kompas.com/read/2020/05/17/06042531/viral-video-pedagang-buang-dan-bagikan-sayur-ke-pengguna-jalan-kesal-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke