Salin Artikel

Sempat Bertahan, Perempuan yang Diduga Dibakar di Sukabumi Meninggal

KOMPAS.com - Setelah tiga hari dirawat, perempuan yang diduga dibakar temannya di Pasar Gudang, Sukabumi, meninggal dunia.

Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Muhammad Yusuf Ginanjar menjelaskan, saat tiba di rumah sakit korban sempat berkomunikasi.

Namun, luka bakar yang dialami korban cukup serius, mencapai 90 persen, termasuk di wajah. Pihak rumah sakit bahkan melibatkan dokter bedah plastik

"Awal datang masih sempat berkomunikasi, namun selanjutnya semakin kritis," jelas dia.

"Untuk penyebab kematiannya harus dilakukan otopsi," sambung Yusuf.

Yusuf menjelaskan, saat ini identitas pasti korban masih belum terungkap.

Sembari menunggu kerabat korban, jenazah untuk sementara disemayamkan di ruang pemulasaran jenazah di RSUD R Syamsudin.

Untuk ciri-ciri korban, Yusuf menjelaskan, tinggi sekitar 150 sentimeter, warna kulit kuning, rambut berwarna hitam panjang sekitar sebahu. Tidak ditemukan tanda khusus pada anggota tubuhnya.

"Pasien sudah ditangani optimal tim medis dan dirawat di ruang intensif. Namun, tadi pukul 09.21 dinyatakan meninggal," ungkap Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Muhammad Yusuf Ginanjar kepada Kompas.com.

Saat itu, menurut sejumlah warga, perempuan tersebut mengaku dibakar dengan bensin oleh temannya.

Polisi yang melakukan penyelidikan mengaku sudah mengantongi identitas pelaku.

"Identitas pelaku sudah kami dapatkan berkat keterangan dan sejumlah bukti di lokasi kejadian, pelaku sekarang sedang dalam pengejaran personel," kata Kapolres Kota Sukabumi AKBP Wisnu Prabowo, Jumat (15/5/2020).

(Penulis: Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor: Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/16/23170031/sempat-bertahan-perempuan-yang-diduga-dibakar-di-sukabumi-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke