Warga Tangkap Buaya Ompong Pemangsa Wanita Muda

Kepala Kecamatan Sungai Loban, Rusdianysah mengatakan, buaya ini diduga kuat pemangsa warganya bernama Devi (17) saat korban mandi di Sungai Sebamban usai mencuci pakaian bersama ketiga temannya beberapa waktu lalu.

"Melihat ukurannya yang cukup besar, warga yakin buaya inilah yang menerkam korban waktu itu," ujar Rusdiansyah saat dihubungi, Sabtu (16/5/2020).

Dugaan itu juga dikuatkan dengan fakta bahwa buaya yang ditangkap ternyata tidak memiliki gigi sama sekali alias ompong.

Menurut Rusdiansyah, saat korban ditemukan tersangkut di bawah jembatan, dia hanya mengalami luka memar di bagian tangan kirinya.

Jika buayanya bergigi, kata Rusdiansyah, maka bisa dipastikan korban tidak ditemukan dalam kondisi jasad yang utuh.

"Walaupun buayanya cukup besar tapi gak ada giginya atau ompong sehingga tidak bisa memangsa korban. Apalagi saat korban ditemukan jasadnya kan utuh," ungkapnya.

Rusdiansyah juga mengatakan, sejak kasus buaya menerkam warga, sudah ada 2 buaya yang ditangkap warga.

Sebelumnya, seekor buaya juga masuk perangkap warga dan ukurannya sekitar 3 meter.

Namun kedua buaya itu akhirnya mati setelah dibawa oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ke penangkaran milik salah satu perusahaan tambang di Batulicin.

"Kedua buaya itu tidak selamat, padahal sudah diserahkan ke BKSDA untuk selanjutnya dibawa ke penangkaran," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda asal Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, tewas setelah diterkam buaya saat mandi di sungai bersama ketiga temannya, Minggu (10/5/2020).

Saat itu, korban sehabis mencuci pakaian menceburkan diri ke sungai untuk mandi.

Namun naas, tak lama setelah menceburkan diri, korban disambar seekor buaya yang disaksikan salah seorang temannya.

Korban akhirnya ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi dia diterkam buaya dengan kondisi jasad yang masih utuh setelah 5 jam pencarian.