Salin Artikel

Banjir Bandang di Aceh Tengah, Suara Dentuman hingga Mobil Terseret Arus

Kejadian yang berlangsung di tengah hujan deras itu menyebabkan satu unit mobil milik Kepala Desa Paya Tumpi Idrus Syahputra terseret air dan material lumpur yang bercampur batu dan kayu.

Tak hanya itu, satu unit mobil lainnya hanyut terbawa material lumpur sejauh lebih kurang 30 meter.

"Mobil Reje (Kades) lengket ke pagar akibat diterjang longsor. Kalau tidak tersandar di pagar, ya bakal sama hanyut seperti mobil kijang kapsul yang sempat parkir di depan rumah Reje tadi," ucap Sri Waluyo, warga di Kampung Paya Tumpi.

Warga lainnya, yakni Makmur Jaya, menyaksikan satu unit mobil Toyota Avanza sudah berada di jurang akibat dibawa material banjir bandang.

"Tadi di atas ada mobil yang terseret ke jurang, yang punya warga sini," kata Makmur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan rumah warga di Kampung itu terdampak banjir bandang.

Berdasarkan keterangan warga, banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat mayoritas warga sedang berada di dalam rumah.


Suara dentuman

Waluyo mengatakan, saat hujan deras, dia mendengar suara dentuman yang tidak jauh dari rumahnya.

Tidak lama setelah itu, dia keluar rumah dan mengecek sumber suara dentuman keras itu.

Saat itu, Waluyo melihat empat unit rumah tetangganya sudah dimasuki lumpur.

"Diduga parit di depan rumah Reje tersumbat, tidak mampu menampung air, jadi rumah Reje terkena dampak," kata Sri Waluyo saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat ini warga berusaha membersihkan material lumpur yang dibawa banjir bandang.

Sebagian warga juga mengevakuasi mobil yang terseret arus banjir bandang.

Akibat banjir ini, Jalan Takengon-Bireuen yang berada tidak jauh dari desa itu tidak dapat dilalui kendaraan.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/13/22532201/banjir-bandang-di-aceh-tengah-suara-dentuman-hingga-mobil-terseret-arus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke