Hal ini karena mayoritas mata pencarian masyarakat Bali berkaitan dengan pariwisata.
Pria yang disapa Cok Ace ini menjelaskan, karena wabah ini, kerugiaan pariwisata Bali mencapai Rp 9,7 triliun setiap bulan.
"Jika dilihat dari masa tinggal para wisatawan di Bali per bulannya, maka kerugian pariwisata Bali per bulan di masa pandemi ini sekitar Rp 9,7 triliun per bulan," kata Cok Ace dalam keterangan tertulis, Rabu (13/5/2020).
Cok Ace menyebutkan, saat ini banyak pelaku pariwisata melakoni pekerjaan lain, seperti di bidang kuliner, perkebunan, ataupun usaha tani.
Orang nomor dua di Bali ini mengapresiasi para pelaku pariwisata yang terus menggali ide-ide ekonomi kreatif untuk menyambung kehidupan keluarganya.
Pada saat seperti ini, ia berharap para pelaku pariwisata tidak melakukan PHK terhadap karyawannya.
Ia mengatakan, pemerintah telah berupaya membantu para karyawan yang dirumahkan.
Upaya itu seperti menyalurkan bantuan, baik dari Pemprov Bali, BUMN, maupun Kementerian Pariwisata secara adil dan merata.
https://regional.kompas.com/read/2020/05/13/17591091/dampak-pandemi-covid-19-pariwisata-bali-rugi-rp-97-triliun-tiap-bulan