Salin Artikel

Anggota DPRD yang Cekcok dengan Petugas PSBB Terancam PAW

Hal itu sebagai sanksi akibat telah melakukan pelanggaran saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumbar melalui DPC Gerindra Pasaman telah mengeluarkan surat peringatan pertama kepada Martias.

"Kita sudah kirimkan surat peringatan pertama kepada yang bersangkutan. Beliau juga harus meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat," ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

Menurut Andre, jika permohonan maaf tidak dilakukan, maka pihaknya akan mengeluarkan surat peringatan kedua.

"Nah, kalau masih mengabaikan surat peringatan itu maka yang bersangkutan bisa di-PAW," kata Andre.

Menurut Andre, sebagai anggota Dewan, tindakan Martias tidak pantas dicontoh, karena telah melanggar PSBB yang diterapkan pemerintah.

"Anggota Dewan itu harus memperlihatkan contoh yang baik," kata Andre.


Sebelumnya diberitakan, sebuah video menampilkan seorang anggota DPRD terlibat cekcok dengan petugas Check Point PSBB.

Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu, terlihat seorang petugas PSBB meminta sopir dan anggota Dewan itu untuk memakai masker.

Namun permintaan itu ditolak anggota dewan itu. Dia berdalih maskernya hilang.

Setelah ditelusuri Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di Posko Check Point perbatasan Agam dengan Pasaman di Salareh Aia, Jambatan Masang.

"Betul ada oknum anggota DPRD Pasaman. Dia cekcok dengan petugas karena tidak pakai masker. Malahan dia sempat mengeluarkan kata-kata kotor ke petugas," kata Kepala Posko Covid-19 Agam Syafrizal saat dihubungi, Selasa.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/12/23315231/anggota-dprd-yang-cekcok-dengan-petugas-psbb-terancam-paw

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke