Salin Artikel

Ibu Ini Jatuh Sakit Lihat Terduga Pemerkosa Anaknya Mondar-mandir di Kampung

Padahal, terduga pelaku masih memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu korban.

MD mengaku perbuatan SG dilakukan dalam rentang Maret 2019 hingga April 2020.

Korban dengan didampingi kuasa hukum sudah melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwajib pada 24 April 2020.

"Belum ada (pemberitahuan pemanggilan), padahal sudah hampir dua minggu," ujar kuasa hukum korban, Abdullah Syafi'i saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/5/2020).

Syafi'i mengatakan, pihaknya sudah sempat menanyakan kepada polisi mengenai jadwal pemanggilan terlapor.

Namun, polisi menjawab bahwa mereka masih menyiapkan surat pemanggilan.

Syafi'i menyampaikan, ibu korban jatuh sakit dalam beberapa hari ini lantaran sakit hati melihat SG masih berada di kampung dan belum dipanggil pihak berwajib.

"Ibunya jatuh sakit sejak kemarin, Jumat (8/5/2020). Sebab, pas saya hubungi via telepon, ibunya sakit hati karena melihat pelaku masih bisa berkeliaran," kata Syafi'i.


Untuk itu, Syafi'i bermaksud kembali mendatangi Mapolres Gresik guna menanyakan perkembangan kasus tersebut, Selasa (12/5/2020).

Dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Panji Pratistha Wijaya mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait laporan itu.

"Masih proses penyidikan," tulis Panji melalui pesan WhatsApp.

Sebelumnya diberitakan, MD diduga mendapat perlakuan tidak senonoh yang dilakukan SG, tetangga yang masih kerabat dari ibu korban.

MD mengaku perbuatan itu dilakukan SG enam kali dalam rentang Maret 2019 hingga April 2020. Saat ini korban diketahui tengah hamil tujuh bulan.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/11/21542371/ibu-ini-jatuh-sakit-lihat-terduga-pemerkosa-anaknya-mondar-mandir-di-kampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke