Pemkab Bogor Gelar Tes Massal Covid-19 di Stasiun Bojong Gede

Kegiatan tes massal ini bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengetahui penyebaran virus corona atau Covid-19 di area stasiun.

Adapun pemeriksaan swab dan rapid test di stasiun tersebut dibagi menjadi dua titik.

Pemeriksaan melibatkan 20 tenaga medis.

Pemeriksaan pertama di pintu masuk jurusan Bogor dan di pintu pasuk menuju Jakarta Kota.

Bupati Bogor Ade Yasin menyebut, pemeriksaan itu dilakukan secara massal terhadap 200 penumpang kereta yang diambil secara acak.

"100 rapid test dan 100 swab di dua lokasi, jadi enggak cuma di pintu masuk Bogor, tapi ada juga di pintu masuk utara (Jakarta Kota)," ucap Ade di lokasi.

Dari hasil tes tersebut, ada satu penumpang yang diketahui reaktif terhadap rapid test, yaitu seorang perempuan berusia 35 tahun yang bekerja di Jakarta.

Perempuan itu langsung diarahkan ke mobil lab untuk polymerase chain reaction (PCR) tes dan selanjutnya mengisi formulir identitas diri.

"Ada satu orang hasil rapid test positif. Tapi kita langsung swab juga, tinggal lihat hasilnya seperti apa dan sudah didata juga oleh Dinas Kesehatan,” ujar Ade.

Sementara itu, untuk tes swab yang belum dipastikan, hasilnya akan diinformasikan kepada yang bersangkutan melalui nomor telepon seluler yang ditulis pada formulir.

"Hasilnya akan kita berikan perorangan melalui nomor ponsel dan untuk yang positif nanti kita lakukan tracing atau pengecekan ke rumah melalui alamat KTP,” kata Ade.